Pendukung Anies Baswedan saat Pilkada DKI Mulai Kecewa,Termakan Janji Kampanye, Begini Nasibnya Kini
Pendukung Anies Baswedan saat Pilkada Mulai Kecewa, Termakan Janji Kampanye, Begini Nasibnya Kini
"Kami melakukan penataan di fasilitas umum dan fasilitas sosial, bukan pemukiman. Kalau itu pemukiman namanya menggusur," jelas Syamsul.
Sempat ricuh
Isu penggusuran kembali ramai diperbincangkan usai sejumlah warga Sunter mengalami penggusuran.
Penggusuran tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara dibantu oleh 1.500 personal gabungan dari kepolisian, satpol PP dan PPSU di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kamis (14/11/2019).
Penggusuran itu pun sempat ricuh karena warga bersikeras untuk mempertahankan bangunan yang telah mereka tinggali selama puluhan tahun.
Meski demikian, Camat Tanjung Priok mengklaim bahwa penggusuran yang dilakukan Pemkot Jakarta Utara sudah sesuai aturan.
"Kami sudah memberikan imbauan, surat peringatan tiga kali, menerima perwakilan warga di kantor hingga bertemu koordinator warga di tempat tinggal mereka," kata Camat Tanjung Priok Syamsul Huda, dikutip dari Antara.
Menurutnya, pemerintah telah menawarkan warga untuk dipindahkan ke rumah susun usai penggusuran.
Sebenarnya, isu penggusuran atau penertiban ini pernah disinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada saat debat calon gubernur.
• Bocah 12 Tahun Bunuh Diri Lompat di Gedung Sekolah, Nekat Akhiri Hidup Karena Diomeli Guru
• Setelah Claudia Emmanuela , Kini Giliran Maria Sinaga Juara Nyanyi di Swedia Harumkan Indonesia
• Perjalanan Penuh Liku dan Terjal Ahok hingga Digadang jadi Bos BUMN, Kini Kekayaannya Rp 25,6 Miliar
• Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Gerindra dan PKS, Kecewa Karena Hal ini
Saat itu, Anies mengatakan bahwa persoalan penggusuran bukan hanya sekadar soal pemukiman, tapi juga soal manusia.
"Di situ ada aspek sosial, aspek kesehatan, pendidikan dan lain-lain. Karenanya, yang kita lakukan adalah cara modern, yang kuno itu sekedar dipindah. Itu cara kuno," kata Anies saat debat, seperti diberitakan oleh Kompas TV.
Menurutnya, cara modern yang akan ia lakukan adalah urban renewal atau peremajaan kota, baik itu ditata maupun diperbaiki.
"Sel kita saja melakukan renewal. Sel kita ini setiap hari melakukan renewal. Tapi kalau kota seringkali tidak. Begitu tertinggal, terbelakang yang kita lakukan apa? Bersihkan," papar Anies.
Bagi Anies, hal itu bukan solusi modern untuk persoalan kota seperti Jakarta.
Suara Korban Penggusuran