Korban Petir di Manggarai
BREAKING NEWS: Di Manggarai, Ibu dan Anak Tewas Disambar Petir Saat Pergi ke Sawah
BREAKING NEWS: Di Manggarai, Ibu dan Anak Tewas Disambar Petir saat pergi ke sawah
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
BREAKING NEWS: Di Manggarai, Ibu dan Anak Tewas Disambar Petir saat pergi ke sawah
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Dua warga Dusun Golo Nao, Desa Benteng Kuwu, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai tewas disambar petir, Rabu (13/11/2019) siang.
Dua warga ini adalah ibu dan anak yang tewas disambar petir saat mau pergi ke sawah guna mengantar makan siang bagi mama mantu dan suaminya.
Dua korban yang tewas karena petir yakni Lusia Luju dan anaknya Kristina Winda Sunur.
• Sever Rusak, Dukcapil Sumba Timur Layani Surat Keterangan Bagi Bakal Calon PNS
"Benar ada kejadian pada hari Rabu 13 November 2019 siang ada ibu dan anak tewas karena disambar petir. Anggota kami yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Compang Dalo, Brigpol Lukman telah melaksanakan giat ke tempat kejadian warga tersambar petir di Dusun Golo Nao, Desa Benteng Kuwu," kata Kapolres Manggarai, AKBP Mas Anton Widyodigdo melalui Wakapolres Manggarai, Kompol Thobi Tamonob di ruang kerjanya, Kamis (14/11/2019) siang.
Ia menjelaskan, kejadiannya dua warga yang tewas karena petir berawal pada Rabu tanggal 13 November tahun 2019 pukul 14.15 wita Lusia bersama anaknya mau ke sawah mau mengantar nasi buat mama mantunnya.
• Mahasiswa Politeknik Negeri Kupang Kembangkan Kreativitas Melalui Sampah Plastik
"Setelah sampai di pondok sawah milik korban bersama anaknya memanggil mama mantunya dengan suaminya Boniwasius Jamadu untuk makan siang. Pasalnya, Yustina sudah menyiapkan makan semua di pondok. Tiba-tiba petir yang pertama bunyi tidak lama kemudian HP milik korban berbunyi pas bersama datang petir kedua. korban belum sempat angkat HP yg sedang berbunyi petir langsung menyambar korban dengan anaknya," kata Thobi.
Sambaran petir itu, lanjutnya, mengenai bagian badan dengan kepalanya kedua korban.
"Kedua korban pun langsung meninggal di atas pondok miliknya. Sedangkan suami dengan mama mantunnya lalu memanggil orang-orang di sekitar kejadian untuk menolong korban. Kemudian warga membantu kedua korban untuk dibawa ke Puskesmas Wae Mbeleng. Namun kedua korban sudah meninggal di sawah usai di sambar petir," ujar Thobi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)