Fasilitas SDK Wolowajo Sangat Terbatas

POS-KUPANG.COM | MBAY - Sekolah Dasar Katolik Wolowajo di Desa Tendatoto Kecamatan Wolowae Kabupaten Nagekeo membutuhkan buku dan ruangan perpustakaan yang layak.

"Kami sangat kekurangan dari segi fasilitas. Semuanya jauh dari harapan dan butuh perhatian serius. Sekolah ini tidak memenuhi SPM. SDK Wolowajo didirikan 1939 dan dibangun 1983. Sekolah ini membutuhkan perhatian dari pemerintah," kata Kepala SDK Wolowajo, Benyamin Daki, Se mengatakan," ungkap Benyamin di Mbay, Selasa (12/11/2019).

Benyamin mengatakan selain itu, buku dan alat penunjang lainnya juga terbatas. Menurutnya, sudah saatnya direnovasi karena tidak memenuhi standar. "Jika tidak diperhatikan akan mempengaruhi penilaian dari tim asesor," ungkapnya.

• Ini Pesan Wakapolda NTT Kepada Siswa SMA Negeri 11 Kupang

Benyamin mengaku jumlah murid setiap tahun menurun karena mungkin mereka melihat kondisi sekolah yang tidak memenuhi standar.

"Jumlah murid menurun tahun 2019 hanya 84 siswa. Jumlah guru ada 10 orang, empat orang PNS termasuk kepala sekolah. enam honor dan satu orang sudah masuk Bosda," ujarnya.

Ia mengatakan kelas satu dan kelas dua, kursi dan meja disumbang oleh orangtua siswa. Sedangkan di kelas IV satu bangku dan satu meja digunakan untuk tiga orang.

Ia menyebutkan untuk gaji guru honorer dibebankan kepada orangtua siswa berupa uang komite. Ia meminta bantuan, Yapersukna, pemerintah daerah, alumni memperhatikan kondisi SDK Wolowajo. Apalagi alumni SDK Wolowajo sudah menjadi orang sukses semua.

"Saya juga alumni disini. Saya juga tidak bisa kerja sendiri. Butuh bantuan dari pihak lain. Termasuk alumni dari SDK Wolowajo. Pak almarhum Lorens Tato, pak Daniel Daki Dae juga alumni dari sekolah ini dan masih banyak alumni yang sukses dari disini," jelasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordy Donofan)