News
Terungkap, Ternyata Bakteri E-Coli Penyebab Keracunan Bubur Ayam 14 Warga SoE
Dinkes TTS telah mengantongi hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel makanan bubur ayam. Penyebab keracunan karena ada bakteri e-coli
Penulis: Dion Kota | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota
POS KUPANG, COM, SOE - Kepala Dinas Kesehatan TTS, dr. Irene Atte, menyebut bakteri e-coli sebagai penyebab 14 warga SoE keracunan setelah menyantap bubur ayam, Minggu (13/10/2019) lalu.
Bakteri e-coli ada pada hati ayam yang dicampur dalam bubur.
"Dinkes TTS telah mengantongi hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel makanan bubur ayam. Penyebab keracunan karena ada bakteri e-coli pada hati ayam yang dicampur dalam bubur ayam," ujar Irene di ruang kerjanya, Jumat (1/11/2019).
Bakteri e-coli, kata Irene, bisa masuk ke tubuh ayam melalui makanan yang dikonsumsi ayam (makanan kotor) atau hati ayam tersebut sudah lama sehingga terkontaminasi bakteri e-coli.
"Ada bakteri e-coli di hati ayam yang ada pada sampel makanan bubur ayam yang kita kirimkan ke Labkes NTT. Bakteri inilah yang menyebabkan kasus keracunan massal bubur ayam beberapa waktu lalu," ujarnya.
Menyoal hasil lab untuk kasus keracunan ikan buntal, Irene mengaku sampelnya dikirim ke Jakarta, hasilnya belum didapat.
Sedangkan kasus keracunan massal saat pesta pernikahan di Desa Sei, Kecamatan Kolbano, diakui Irene, sampel makanannya diperiksa di Labkes NTT, hasilnya belum diketahui. *