Di Sumba Timur Belum Banyak Peserta Urus Penurunan Kelas BPJS Kesehatan
Di Kabupaten Sumba Timur belum banyak peserta urus penurunan kelas BPJS Kesehatan
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Di Kabupaten Sumba Timur belum banyak peserta urus penurunan kelas BPJS Kesehatan
POS-KUPANG. COM | WAINGAPU - Saat ini ramai-ramai turun kelas BPJS, setelah pemerintah pusat menaikkan iuran BPJS Kesehatan sebesar 100 persen, saat ini banyak peserta mandiri yg menurunkan kelasnya. Namun, untuk peserta di Pulau Sumba belum banyak yang mengurus penurunan kelas terkait iuran BPJS.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Waingapu, Tri mayudin, melalui Kepala Bidang SDM Umum dan Komlik BPJS kesehatan Kantor Cabang Waingapu, Diana Mahartini menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (6/11/2019).
• Para Pendidik dan Tenaga Kependidikan Mardi Wiyata Wilayah Flores Ujian Dinas
Diana menjelaskan, untuk di Kantor Cabang Waingapu sejauh ini setelah pemerintah pusat menaikan iuran BPJS 100 persen, belum banyak peserta yang mengurus penurunan kelas. Beberapa peserta hanya baru meminta informasi saja tapi belum turun kelas.
Terkait apa saja persyaratannya dan berapa hari proses pengurusan tersebut, jelas Diana, persyaratannya bisa langsung ke kantor BPJS Kesehatan atau melalui aplikasi Mobile JKN
dengan catatan peserta bisa pindah kelas rawat apabila minimal 1 tahun mendaftar atau 1 tahun ada di kelas rawat tersebut.
• Aparat TNI-Polri Sweeping di Jalur Perbatasan Indonesia-Timor Leste, Ini Tujuannya
Terkait apa saja keluhan dari para peserta sejauh ini, kata Diana, sampai dengan saat ini belum ada keluhan dari peserta mengenai hal ini.
"Sampai dengan saat ini belum ada keluhan dari peserta mengenai penurunan kelas ini,"ungkap Diana.
Terkait apakah bisa proses pengalihan kelas dari mandiri menjadi penerima bantuan iuran (PBI) atau pesrta yg ditanggung Negara/daerah, kata Diana, bisa, apabila sudah divalidasi oleh Dinas Sosial dimana peserta memenuhi kriteria peserta penerima bantuan iuran. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)