Fraksi Partai PKB DPRD NTT Soroti Dunia Pendidikan NTT

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) DPRD NTT menyoroti dunia pendidikan di Provinsi NTT, Selasa (29/10/2019).

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Anggota DPRD NTT, Ana Waha Kolin, SH saat ditemui di ruang Fraksi PKB DPRD NTT, Selasa (29/10/2019) 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) DPRD NTT menyoroti dunia pendidikan di Provinsi NTT, Selasa (29/10/2019).

Hal ini terungkap dalam sidang Paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi PKB DPRD NTT terhadap RAPBD Provinsi NTT tahun anggaran 2020 yang disampaikan juru bicara Fraksi PKB DPRD NTT, Ana Waha Kolin, SH.

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua III DPRD Provinsi NTT, Aloysius Malo Ladi, SE.

Anggota DPRD NTT Ana Waha Kolin Kutuk Keras Dugaan Penganiayaan Gadis 16 Tahun di Kabupaten Malaka

Hadir pula Wakil Gubernur NTT, Josef A Nae Soi serta para pimpinan OPD lingkup Pemprov NTT.

Dalam penyampaiannya, Ana Waha Kolin, SH menyampaikan untuk memperkuat SDM yang disampaikan Presiden RI, Joko Widodo yang disampaikan oleh Gubernur NTT dalam nota pengantar keuangan, maka fraksi PKB DPRD NTT menghendaki adanya cabang Dinas Pendidikan di masing-masing kabupaten atau rayonisasi.

"Agar mempermudah proses administrasi hak guru maupun pegawai di Dinas Pendidikan," katanya dalam sidang yang diselenggarakan di ruang sidang utama DPRD Provinsi NTT.

Kasus Kekerasan Terhadap Gadis 16 Tahun di Malaka - LPA NTT Kecam Para Pelaku

Selain itu, Fraksi PKB DPRD NTT juga menilai tidak boleh adanya perbedaan pemberian insentif antara guru honorer komite baik di sekolah swasta maupun sekolah negeri.

Terkait rencana pemerintah membangun sekolah unggul, kata Ana Waha Kolin, fraksi PKB DPRD NTT dengan tegas menolak rencana tersebut.

Penolakan tersebut dikarenakan, pemerintah dinilai harus memberdayakan sekolah-sekolah yang ada di Provinsi NTT terlebih dahulu.

"Fraksi PKB menolak dengan alasan berdayakan sekolah-sekolah yang ada dengan meningkatkan infrastruktur yang ada seperti SDM, tenaga pendidik, sarana dan prasarana sekolah," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved