Meyven Endang Gaharpung : Jangan Takut Jadi Enterpreneur
egitu akrab dengan orang yang baru dikenalnya. Senyuman manis dengan obrolan-obrolan santai, membuat suasana lebih rileks.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
"Mereka percaya saja kepada saya dan kasih kesempatan untuk memulai. Kalau dari teman-teman ada yang pro dan kontra. Ada yang bilang kamu mau usaha apa, nanti kalau tidak ada yang beli bagaimana? dan lainnya. Tapi saya memegang prinsip memulai dulu, jangan berpikir-berpikir di tempat. Karena tidak pernah tahu masalah dan solusinya, kalau kita tidak pernah melakukan. Diam di tempat maka tidak akan bisa apa-apa dan tidak akan tahu masalahnya seperti apa," ujarnya.
Ia pun fokus membuka Oncu's. Menurutnya usaha yang dijalankan ini lebih menjanjikan daripada di kantor. Jadi lebih fokus ke usaha ini karena ia yakin Oncu's bisa lebih besar.
"Kalau di kantor waktu itu kerja masih kontrak bila berhenti maka butuh waktu untuk mencari kerja lagi. mumpung masih muda jadi saya resain dari bank, mulai dari kecil, kerja keras sehingga menjadikan mesin uang bagi diri sendiri," ujarnya.
Oncu's dipilih Meyven dari pemikiran yang panjang. Awalnya ia berpikir mau menciptakan usaha apa di kupang yang bisa putar duit cepat dan tidak mati. Putar lancar, tidak susah, dan cepat diterima oleh anak muda. Di kupang, makanannya sudah banyak. Kalau ada yang buming tapi tidak waktu lama sudah hilang. Kalau cafe apa yang unik. Jadi waktu itu kupang belum ada sama sekali fruit and dessert. "Jadi saya buka ini dan menu-menu semua hasil eksperimen sendiri," katanya.
Di hari Sumpah Pemuda hari ini, Meyven mengajak anak muda kota Kupang untuk mempunyai semangat enterpreneur. Anak muda bisa semakin kreatif dan lebih berani untuk mencoba. Karena lapangan kerja masih sedikit.
Banyak kampus yang mewisudakan banyak orang, tapi lowongan kerja sangat terbatas karena perusahaan masih sangat sedikit. Bagaimana anak muda lebih semangat, maka harus berani mencoba untuk menjadi seorang pengusaha.
Kalau tidak dapat tempat yang kita mau mending diciptakan sendiri. Setiap orang punya potensi, bakat dan keahlian masing-masing sehingga mereka tahu passionnya apa hobinya apa sehingga bisa mendapatkan inkam untuk diri sendiri dan orang lain.
• Ini Daftar Juara Invitasi Turnamen Bola Voli Piala Rektor Unwira XV
• BREAKING NEWS : Polisi Masih Selidiki Motif Penganiayaan Wanita Dibawah Umur di Malaka
• Pengakuan Napi Narkoba di Kupang, Mengaku Dijebak Hingga Tak Diperhatikan Manajemen
"Habis lulus inginnya lamar kerja, padahal mereka sendiri punya bakat dan terampil. Dulu saya kayak gitu kak tidak tahu bakat apa tapi coba berpikir dan mencari akhirnya ketemu. Jadi seburuk-buruk apapun seseorang pasti dia mempunyai bakat, potensi dan kemampuan. Sekarang kita harus mau mencari dan memulai. Semua dari tindakan. Kita harus lebih berani dan pintar liat peluang serta semangat untuk mencoba membuka lapangan kerja, yang penting halal," kata Owner Oncu's yang sudah memiliki dua cabang ini.(Laporan Reporter Yeni Rachmawati))