Lakukan Reses, Anggota DPRD Kota Kupang Ini Jaring Aspirasi Masyarakat
Anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra ini melakukan reses di RT 15 RW 06 Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Terkait UKM, legislator dari Komisi 2 ini menjelaskan selain dana pemberdayaan dari pemerintah, masyarakat dapat pula menggunakan dana CSR dari BUMN.
Selain itu, Rikardus juga memberikan motivasi bagi masyarakat untuk berusaha secara mandiri dan kreatif dalam menjalankan UKM.
Menurutnya, ketersediaan dana bukan merupakan problem utama dalam berusaha, akan tetapi mindset dan bisnis plan harus dimiliki setiap masyarakat demi pengembangan usahanya.
"Bukan persoalan di dana, tapi maindset yang harus diubah dulu, karena masyarakat banyak yang terima uang ibarat kaget tapi tidak memiliki bisnis plan. Sehingga pola pikir diubah dulu, buat perencanaan bisnis agar memiliki manajemen yang mantap," jelasnya.
Diakuinya, yang utama adalah pembangunan manusia dengan mengubah kapital intelektual individu dalam masyarakat.
"Kita membangun manusianya, kita ubah kapital intelektualnya, mengerti manajemen sederhana. Uang itu menjadi uang kasir bukan uang kasur. Kalau uang kasir uang yang tercatat jelas Keuangannya, tapi uang kasur uang yang dikumpulkan lalu beli ini dan itu akhirnya usaha bangkrut. Ini kendala klasik. Segala usaha mikro intinya kreatif dan inovatif," katanya.
Untuk persoalan masyarakat yang tidak menjadi ranah pada komisinya, Rikardus akan berupaya maksimal untuk membangun komunikasi dan koordinasi dengan lintas komisi agar segera menjawab persoalan masyarakat.
"Terkait lampu jalan, kami akan kondisikan dengan instansi terkait dalam hal ini biro umum untuk memastikan titik lampu jalan dan jika bisa diperbaiki ya diperbaiki, termasuk drainase dan lainnya. Kami juga akan bekerja sama lintas komisi untuk menyelesaikan masalah masyarakat," tegasnya.
Di lain sisi, momentum itu dimanfaatkan Rikardus untuk silahturahmi dan melakukan pencerdasan politik.
Menurutnya, pesta demokrasi telah berakhir dan para anggota legislatif telah terpilih dan siap melayani masyarakat.
Sehingga dibutuhkan partisipasi aktif semua pihak dalam menjalankan pemerintahan yang ada.
"Saya datang untuk silahturahmi sekaligus mendengar aspirasi masyarakat. Saya juga menyampaikan apa kebijakan pemerintah dan apa yang akan dilakukan pemerintah untuk diketahui masyarakat," paparnya.
• Pimpinan DPRD Sumba Timur Dilantik, Ini Agenda Mendesak yang Harus Segera Diselesaikan
• Tiga Pulau di NTT Berpotensi Terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan Hari Ini, Yuk Simak Penjelasan!
"Sekaligus menampung semua aspirasi dan keinginan serta persoalan masyarakat. Pemilu telah usai, saat ini kami datang untuk mendengarkan setiap keluh kesah masyarakat," tambahnya.
Pihaknya juga mengaku bersyukur karena mendapatkan respon positif dari masyarakat dalam reses yang dilakukannya.
Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang hadir dan diskusi yang berjalan dialogis di mana masyarakat dengan antusias menyampaikan aspirasinya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)