VIDEO: Satu Lagi Pesona Alam TTS Yang Mempesona. Namanya Air Tagepe. Tonton Videonya

VIDEO: Satu Lagi Pesona Alam TTS Yang Mempesona. Namanya Air Tagepe. Tonton Videonya

POS-KUPANG.COM, SOE – VIDEO: Satu Lagi Pesona Alam TTS Yang Mempesona. Namanya Air Tagepe. Tonton Videonya

Kabupaten TTS, Propinsi NTT memiliki banyak obyek wisata alam yang mempesona. Salah satunya, Air Tagepe (terjepit), di Desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan.

Obyek wisata alam yang satu ini menawarkan pesona tebing batu yang berkelok-kelok dengan aliran sungai yang mengalir membelah dua tebing batu.

• VIDEO: Video Hot Mirip Gisella Anastasia Beredar di Dunia Maya. Ini Videonya

• VIDEO: Satlantas Polres Kupang Operasi Zebra Turangga, Ini Sasaran Kegiatannya. Tonton Videonya

• VIDEO: Minuman Tradisional Beralkohol di NTT Perlu Diatur Agar Tidak Disalahgunakan. Tonton Videonya

Aliran sungai tersebut seakan memisahkan dua tebing batu, di sini kiri dan kanannya.

Inilah yang menjadi alasan mengapa obyek wisata ini tersebut diberi nama Air Tagepe yang artinya Air Terjepit.

Air Tapege itu sumber airnya  dari Air Terjun Oehala yang mengalir sepanjang tahun.

Air Tagepe ini amat mempesona. Warnanya kebiru-biruan, yang menggemaskan. Terletak di dalam hutan yang masih alami, sehingga lokasi itu terasa sejuk.

Kedalaman Air Tapege, kurang lebih 1,70 meter. Dan, cukup nyaman bagi Anda yang ingin berenang.

Walau belum ditata dengan baik, obyek wisata yang satu ini terbilang cukup nyaman.

Pemerintah desa telah membangun akses jalan sertu menuju lokasi air tagepe sepanjang kurang lebih 500 meter dari jalan umum.

Obyek wisata Air Tagepe sendiri berjarak kurang lebih 7 Km arah utara Kota Soe. Ruas jalan yang dilewati menuju Kapan, Kabupaten TTS. 

• VIDEO: Lomba Menari Meriahkan Acara Sehari Bersama Anak di BRSAMPK Naibonat. Tonton Videonya

• VIDEO: Gubernur NTT, Viktor Laiskodat Tiba Kembali di Kupang dan Dijemput Para Pejabat. Ini Videonya

• VIDEO: Diterjang Angin Puting Beliung, Tenda Pameran Budaya Kedang, Terbongkar. Ini Videonya

Untuk memasuki obyek wisata tersebut, para pengunjung yang datang dengan sepeda motor, akan dikenakan tarif retribusi Rp 5.000.

Sedangkan bagi Anda yang datang menggunakan mobil, akan dikenakan tarif masuk Rp 10.000 oleh masyarakat yang menjaga obyek wisata tersebut.

Kita berharap agar retribusi yang dipungut masyarakat itu digunakan untuk memelihara obyek wisata itu agar bisa ditata menjadi lebih baik. (POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Nonton Videonya Di Sini: