Pendeta Mery Tegaskan Tidak Boleh Kampanye Hitam dan Politik Uang Dalam Pemilihan Ketua Sinode GMIT

kedua yang juga penting dari dokumen-dokumen ini ialah penataan kembali hubungan yang lebih sehat antara gereja dan sekolah

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Laus Markus Goti
Suasana pleno Sidang Sinode GMIT di Gereja GMIT Paulus Naikolan Kota Kupang rampung, Selasa (22/10/2019). 

Pendeta Mery memberi catatan penting, dari sekian banyak sekolah tersebut tidak sedikit yang kondisinya memerihatinkan.

"Hanya sedikit yang punya kualitas baik dan banyak yang kondisinya memerihatinkan," kata Pendeta Mery.

Perencanaan besar dalam bidang pendidikan dimaksudkan untuk GMIT bisa lebih fokus dalam penataan sekolah-sekolah .

Dikatakannya, salah satu rekomendasi di sidang Rote 4 tahun yang lalu itu diputuskan bahwa tidak boleh satupun sekolah di tutup atau dinegerikan .

Namun setelah ada kajian, kata dia, GMIT menjadi realistis bahwa perlu ada kajian yang serius mengenai keadaan sekolah-sekolah tersebut.

Menurutnya, jika dibutuhkan, sekolah-sekolah yang tidak dapat dipertahankn lagi dapat di alihfungsikan untuk pelayanan yang lain atau bisa juga di merjer dengn sekolah-sekolah terdekat .

"Itu satu hal, yang kedua yang juga penting dari dokumen-dokumen ini ialah penataan kembali hubungan yang lebih sehat antara gereja dan sekolah," ungkapnya.

Menurutnya, selama ini sepertinya Gereja jalan sendiri, sekolah jalan sendiri. Ia menegaskan yayasan sekolah dan gereja baik itu jemaat akan lebih terintegrasi dalam bekerja sama untuk menganangani sekolah-sekolah.

"Kami juga mengatur dalam dokumen ini, dapat dikelola selain dengan yayasan dan gereja tapi juga dengan pemerintah dan mitra-mitra yang lain," ungkapnya

"Jadi saya sangat optimis bahwa dengn rujukan yang jelas sekarang maka sudah akan lebih jelas bentuk-bentuk intervensi yang dilakukan GMIT apalagi bahwa GMIT telah memiliki di periode ini berhasil memiliki data base yang kuat untuk memahami realitas ," tambahnya.

Lanjutnya, dapat dikatakan bahwa salah satu hal yang berhasil diupayakan selama ini yakni membagun kesadaran bersama, untuk melihat bahwa ada masalah serius dengan sekolah-sekolah.

Bawaslu NTT Gelar Workshop Eksaminasi UU Pemilu dan Pilkada

MTSN 1 Ende Gelar Zikir Sambut Hari Santri Nasional

Ini Pesan Kasat Lantas Manggarai Saat Kegiatan

"Tapi juga sebenenarnya kami punya potensi untuk menganangani masalah-masalah yang ada. Tantangan kita ialah membuat sinergi yang lebih baik dari potensi-potensi yang tersebar di jemaat kasih sinode yang ada di pemeritah dan juga di mitra-mitra lainnya swasta dan pemerintah," jelas pendeta Mery.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved