Berita Tamu Kita

Tamu Kita: Edistasius Endi: Bertemu Banyak Orang Karena Politik

Edistasius Endi, yang kini menjadi Ketua DPRD Manggarai Barat Periode 2019-2024 berkisah tentang perjuangan di bidang politik.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Apolonia Matilde
Dokumentasi keluarga
Edistasius Endi bersama istri dan anak-anak. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Perjalanan karier dan perjuangan seseorang memang membutuhkan waktu.

Perjuangan itu harus dilakukan dengan kerja keras dan terus belajar. Semua usaha tidak akan sia-sia jika dilakukan dengan tulus dan tanpa putus asa.

Apalagi, memilih terjun ke dunia politik. Bagaimana bisa bertahan dan terus belajar perlu waktu yang lama.

Tersebar Foto Nikah Ahok dan Puput Nastiti Devi Setelah 9 Bulan Berlalu

Edistasius Endi, SE, yang kini menjadi Ketua DPRD Manggarai Barat Periode 2019-2024 berkisah tentang perjuangan dan kariernya di bidang politik.

Sempat jadi pengusaha beras, buka kios dan jual minyak tanah, dan menjadi anggota DPRD tiga periode. Tetapi Edi Endi, begitu nama panggilan Ketua Partai NasDem Manggarai Barat, terus belajar hingga kini menjadi Ketua DPRD Manggarai Barat.

Apa saja yang sudah dilakukan menempuh kariernya, dan apa yang akan dilakukan ketika palu itu ada di tangannya saat ini?

Ikuti wawancara Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu, dengan Edistasius Endi, di Kantor DPRD Manggarai Barat beberapa waktu lalu.

Bisa Anda jelaskan perjalanan karier di dunia politik?
Saya bergabung di politik praktis itu tahun 1998 paskah reformasi tahun 1998. Saya pulang kampung, kebetulan salah satu saudara sebagai pengurus Partai Golkar sekaligus sebagai anggota DPR Partai Golkar di Kabupaten Manggarai. Dia yang yang mengajak saya tidak usah balik lagi ke Pulau Jawa. Saya lalu bergabung di politik. Kebetulan waktu itu menjelang Musda Partai Golkar.
Sesungguhnya saya paham tentang politik, dari situlah cikal bakalnya. Seni politik itu bagi senang mau memenangkan sebuah pertarungan. Waktu itu, belajar bagaimana bertarung memperebutkan Ketua Golkar di Kabupaten Manggarai, yang memenangkan Antony Bagul Dagur.
Saat itu, serunya adalah bagaimana membangun konsolidasi dengan seluruh teman-teman komcat.

Pulih dari Sakit, Raga Imung Dilantik Jadi Anggota DPRD Sikka

Kapan Anda benar-benar terjun ke dunia politik di Manggarai Raya?
Yah, dalam perjalanan tiba-tiba pemerintah pusat memutuskan supaya diadakan pemilu lagi di tahun 1999. Ada banyak partai waktu itu. Karena reformasi, saya keluar dari Partai Golkar dan bergabung dengan Partai PKP yang diketuai Jenderal Purnawirawan Edi Sudrajat. Kami waktu itu masuk gerbong, tetapi setelah pileg tahun 1999, ada suksesi Bupati Manggarai.

Apakah Anda mengikuti suksesi tersebut?
Yah tetap jalan. Hany saja dalam perjalanan saya bergeser ke dunia bisnis. Saya bermitra dengan pengusaha dan menjadi menjual beras sampai di Maumere. Saya juga bekerja sampingan sebagai kontraktor, dan membuka kios menjual minyak tanah.

Setelah berbisnis kenapa Anda mau kembali lagi ke dunia politik?
Saya kembali ke politik karena menjadi calon legislatif (caleg), saya melakukan sosialisasi. Kecemasan keluarga setelah saya menjadi caleg, luar biasa tingginya. Tetapi saya yakin waktu itu bahwa kalau memang Tuhan mau memakai saya untuk menjadi wakil rakyat, pasti dengan caranya saya terpilih. Praktisnya, untuk pileg tahun 2004, saya melakukan konsolidasi ke Labuan Bajo. Kalau teman lain membawa tim lengkap untuk berkampanye, saya hanya sendirian saja.
Saya datang sambil menjual beras dan saya bersyukur selesai acara kampanye, beras saya laku semua.
Saya menukar beras tersebut dengan gula dengan rokok dan mesin genset. Saya balik ke kampung membawa rokok, gula, dan mesin genset.

Politani-VHL Kerja Sama Respon Perubahan Iklim

Ada kenangan Anda saat terjun ke dunia politik?
Begini saya cita-citanya mau jadi pengusaha. Tetapi ketika saya kembali ke Ruteng, karena keluarga saya tinggal Ruteng, ada sesuatu yang terus saya ingat, yakni setiap hari selama lima tahun semua aktivitas saya di Kantor DPRD Manggarai.
Saya nongkrong di toko, lalu ke Kantor DPR. Semua sidang paripurna saya tahu. Saya juga bukan wartawan. Banyak hal saya tahu tentang DPRD Manggarai waktu itu. Biasanya saya angkat kopi atau kalau teman-teman anggota DPR tidak ada rokok, ya saya yang beli rokok. Tetapi dengan satu catatan mereka tidak boleh larang saya berada di tempat itu.
Setiap hari di Kantor DPRD Manggarai itu dari tahun 1999-2002.

Setelah itu Anda ke mana lagi?
Tahun 2003 saya diajak ibu Tin Kumpul jadi caleg di dapil 3. Saya mulai fokus belajar saat itu. Saya tertarik dan serius, karena terjun ke dunia politik bisa bertemu dengan banyak orang dan dengan berbagai macam pengeluhan. Saat saya ke kampung-kampung bertemu orang, mereka mengeluh jalan, air dan listrik serta fasilitas pendidikan.
Saya dengar saja lalu saya catat apa yang mereka sampaikan.

NTT Diperlakukan Terhormat, Ansy Lema: Terima Kasih Jokowi-Jusuf Kalla

Bagaimana Anda bergabung dengan Partai Nasdem. Setelah sekian lama 'berkeliaran' di Kantor DPR?
Tahun 2017 saya diajak bergabung dengan Partai Nasdem. Permintaan saya cuma satu yakni menjadi ketua. Kalau jabatan lain saya berhenti.Waktu itu stafnya Pak Joni Plate datang menemui saya. Dia laporkan sekaligus berkoordinasi dengan provinsi yang akhirnya mereka mengangkat saya sebagai Ketua NasDem Manggarai Barat.
Bagi saya menjadi ketua parpol itu menyenangkan karena kita bisa pergi ke semua wilayah dan lebih banyak orang kita bertemu dalam kapasitas sebagai ketua.

Saat ini Anda sudah menjadi anggota DPRD dan menjadi Ketua DPRD Manggarai Barat. Apa yang Anda rasakan ?
Saya merasakan berkat Tuhan luar biasa, dan dukungan dari masyarakat serta keluarga. Saya mendapat dukungan dari warga, karena saya selalu dekat dengan siapa saja. Saya bertemu dengan siapa saja, saya tidak membedakan mereka. Saya sudah menjadi ketua pun, saya tetap seperti ini. Saya ingin terus bersama masyarakat.
Yang saya rasakan sekarang adalah berkat dukungan dan doa serta kerja keras saya guna membangun Manggarai Barat.

Rumah Mentari Komunitas Literasi Untuk Anak-anak, Ini Yang Dilakukan!

Apa harapan warga terhadap Anda ?
Mereka pesan jangan lupa mereka. Kalau sudah jadi ketua dewan, kalau bertemu jangan lupa. Di mana saja saya bertemu orang dan sahabat atau warga saya tidak pernah jaga jarak.

Anda sekarang menjadi Ketua DPRD Manggarai Barat. Apa saja tugas Anda sebagai ketua?
Begini, ketua itu sama dengan kalau di kelas, saya ini ketua kelasnya. Tetapi di dewan ada tiga pimpinan. Jadi, saya tidak mau menjadi ketua untuk berkuasa, tapi saya mau merangkul dan berkoordinasi dengan semua anggota dewan. Saya harus merangkul karena semua yang menjadi anggota dewan juga ketua sebenarnya. Kebetulan sesuai ketentuan saya dipilih sebagai ketua.

Bagaimana Anda membangun kemitraan dengan eksekutif selama lima tahun ?
Saya ingin semua memilikki pemahaman yang sama. Kami yang duduk di dewan juga membangun daerah ini. Saya sebagai ketua tentunya menjalankan tugas sebagai fungsi koordinasi antara legislatif dan eksekutif. Semua saya lakukan dalam rangka mengakomodir semua kepentingan guna membangun daerah ini terutama kepentingan masyarakat di atas segala-galanya. Saya bekerja bersama-sama dengan pemerintah dan semua pihak agar membawa Manggarai Barat maju.
Bagaimana tanggapan Anda sebagai ketua terkait Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata di Flores ?
Pertama, saya sampaikan terima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo. Kedua, kepada Pemerintah Provinsi NTT, yakni Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dan Wagub NTT, Yos Nae Soi. Kabupaten Manggarai Barat menjadi destinasi pariwisata perlu kita dukung. Kami di dewan pasti mendukung.
Namun, ke depan kami akan duduk bersama pemerintah guna membahas tata ruang Kota Labuan Bajo. Perlu ada master plan pembangunan sehingga jelas. Ini tugas kami bersama pemerintah menata ruang Labuan Bajo harus diperhatikan.

SMP Katolik Theresia Raih juara I dan II Lomba Cerdas Cermat Biologi Tingkat Provinsi NTT

Apa komitmen lainnya selama Anda menduduki jabatan saat ini?
Perlu ada komitmen bersama guna mengurus persoalan infrastruktur jalan, air bersih dan listrik serta fasilitas publik dan kesehatan masyarakat. Saya jalan ke mana orang mengeluh air, jalan dan listrik. Ini harus menjadi prioritas. Masalah air bersih di Labuan Bajo juga penting diperhatikan. Bagi saya hal-hal ini harus segera dilakukan.

Menjadi dewan apalagi ketua tentunya Anda harus disiap dikritik dan dievaluasi. Menurut Anda?
Semua masukkan, kritikan dan saran harus kami terima. Ini masukkan bagi kami. Kami harus terima sebagai sarana mengevaluasi diri dalam pelaksanaan tugas.

Apa harapan Anda terhadap masyarakat di Manggarai Barat?
Saya berpesan kepada masyarakat mari bersama membangun Manggarai Barat. Ke depan, saya ingin menjadi menjadi pelaku pembangunan dan harus merasakan pembangunan dan kemajuan di Labuan Bajo. Masyarakt saya ajak mengambil bagian dan bila perlu berperan serta jangan menjadi penonton. Potensi yang ada di masyarakat harus kita kembangkan dan harus kita pasarkan agar bisa dikenal dan bersaing. Maka itu, saya berharap ke depan pemerintah harus menjadi pelaku pembangunan. Pemerintah harus menyiapkan tempat bagi masyarakat. (*)

Sudah Izin Masyarakat Masuk Kabinet Jokowi, Viktor Laiskodat Malah Pulang ke NTT, Ada Apa?

Keluarga 100 Persen Dukung

TERJUN ke dunia politik tidak mudah tanpa dukungan orang terdekat, yakni keluarga besar, istri dan anak. Dan, bagi Edi Endi, keluarga mendukungnya 100 persen terjun ke dunia politik.
"Saya akan terus terjun ke dunia politik, karena berpolitik itu seni dan menyenangkan. Saya akan belajar dengan bertemu banyak orang ketika menjadi seorang politikus," kata pria yang sudah malang melintang di dunia bisnis ini.
Kepada Pos Kupang beberapa waktu lalu, istri dan anak sangat
mendukung dan memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat.
"Kalau mereka tidak mendukung pasti saya tidak seperti saat ini. Istri saya selalu mengingatkan saya agar dalam segala kegiatan memperhatikan kesehatan. Anak saya pernah bertanya,"Bapak mau kejar apa lagi." Saya sampaikan suatu saat nanti anak- anak akan mengerti sendiri. Sekarang anak-anak saya sudah mengerti dan mereka terus mendukung saya. (ris)

Konser Amal Vicky Salamor di Lewoleba Lembata Hasilkan Puluhan Juta Rupiah

BIODATA :

Nama : Edistasius Endi, SE.
TTL : Kakor, 25 September 1972.
Istri : Trince Yuni.

Pendidikan terakhir:
1. Unika Widya Karya Malang Tahun 1995 (S1).
2. SMA St. Ignatius Loyola tahun 1991.
3. SMP Imaculata Ruteng tahun 1988.
4. SD Kakor tahun 1985.

Organisasi :
1. Wakil Ketua PSSI Manggarai Barat tahun 2018.
2. Ketua PAC Partai Pelopor, Kecamatan Lembor 2013.
3. Bendahara Partau PKPI Mangarau Barat 2003.
4. Humas PMKRI Cabang Malang 1993.
5. Pelatih Perkemi Malang 1995.

Pekerjaan :
1. Anggota DPRD Manggarai Barat Periode 2009-2013.
2. Anggota DPRD Manggarai Barat Periode 2004-2009.
3. Pemilik CV AFDIFCO Lembor tahun 2004.
4. Suplier BULOG Divre VII Ruteng tahun 2000 2004.
5. Pemilik UD Karunia Minyak Tanah 2000-2004.
6. Pemilik PT Kasih Sayang Lembor 1999-2004.
7. Manager Marketing PT. Columbino Perdana 1996-1998.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved