Pelantikan Kabinet Jokowi Maruf

Mahfud MD Beberkan Pelantikan Menteri Kabinet Jokowi-Maruf Pada Rabu 23 Oktober 2019,Ini Posisinya!

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Prof. Mahfud MD membeberkan Pelantikan Menteri Kabinet Jokowi-Maruf akan berlangsung pada Rabu, 23 Oktober 2019

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
KOMPAS.com/HENDRA CIPTA
Mantan Ketua MK Mahfud MD saat menghadiri halal bihalal bersama Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar di Pontianak, Minggu (16/6/2019). 

Beberapa tokoh yang diduga bakal diumumkan menjadi menteri dalam pemerintahan Jokowi-Maaruf sudah tiba di istana negara.

Mereka antara lain tokoh politik dan mantan Ketua MK, Mahfud MD , pendiri Gojek Dadiem Makarim dan Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu dan juru bicara tim kampanye Jokowi, Erick Tohir

Mereka sudah mengenakan kemeja putih sama seperti para menteri yang diumumkan Jokowi lima tahun lalu.

Sementara itu Gubernur NTT , Viktor Bungtilu Laiskodat belum kelihatan di lingkungan istana.

Ketua Umum NasDem Surya Paloh Mengaku Belum Diberitahu Jokowi Dapat Menteri Apa

Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu mendatangi Istana Kepresidenan pada Senin (21/10/2019) pagi.

Kedatangan Tetty Paruntu bertepatan dengan rencana Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan Kabinet Kerja Jilid 2.

Dia adalah orang kedua yang datang. Sebelumnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD sudah datang terlebih dahulu.

Tetty tampak mengenakan kemeja putih dengan paduan warna kuning pada kerahnya. Politisi Partai Golkar itu terlihat datang dengan kawalan dua orang ajudan pria dan wanita.

Perempuan kelahiran 25 September 1967 ini adalah anak mantan rektor Universitas Sam Ratulangi, Jopie Tarutu dan Jenny Y Tumbuan.

Fadli Zon Sering Kritik Kebijakan Jokowi,Kini Diisukan Jadi Menteri,Ini Jawaban Sahabt Fahri Hamzah

Sejak 2007, ia mulai bergabung dengan Partai Golkar. Sejumlah jabatan pun pernah dipegang, mulai dari fungsionaris DPP hingga Wakil Bendahara I DPD Partai Golkar Sulawesi Utara.

Pada pertengahan tahun ini, ia pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi terkait kasus penerimaan gratifikasi yang menjerat anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso.

Pada saat itu, tidak banyak pernyataan yang dikeluarkan Christiany setelah menjalani pemeriksaan. "Nanti tanya pak penyidik saja ya," kata Christiany seperti dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (26/6/2019). (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved