Maju Pilkada TTU, Prof. Yohanes Usfunan Berjanji Akan Lakukan Peningkatan di Semua Aspek

Maju Pilkada TTU, Prof Yohanes Usfunan Berjanji Akan Lakukan Peningkatan di Semua Aspek

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Prof. Yohanes Usfunan maju dalam konstelasi pemilihan kepala daerah ( Pilkada) Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU) pada tahun 2020 mendatang. Ia telah mendaftarkan dirinya di DPC Partai NasDem TTU sebagai bakal calon bupati.

Kepada Pos Kupang Prof. Yohanes mengungkapkan, bahwa Kabupaten TTU dibawa kepemimpinan Bupati Raymundus Sau Fernandes sudah banyak sekali menyelenggarakan seluruh aspek pembangunan.

• LPPA Belu Laksanakan Gebyar CERDas

Namun dirinya melihat, pembangunan di Kabupaten TTU perlu adanya peningkatan terhadap seluruh aspek terutama pada aspek pembinaan kepegawaian. Menurut ahli hukum tata negara tersebut, para pegawai harus dioptimalkan sebaik mungkin untuk membantu menyelenggarakan pemerintah.

"Untuk kemudian secara profesional dan proporsional, mereka bisa melakukan kegiatan sesuai dengan tugasnya dan fungsinya. Jadi ini penting sekali supaya para pegawai ini lebih profesional dalam menjalankan tugasnya," terangnya.

• BREAKING NEWS: Keracunan Makanan di Sei TTS Renggut Satu Korban Jiwa

Selain itu, kata Prof. Yohanes, kedepan penempatan para pejabat berdasarkan tour of duty, dimana penempatan para pejabat dalam lingkungan pemerintahan daerah harus terus dilakukan perolingan dengan limit waktu dua sampai tiga tahun sehingga dapat menciptakan kaderisasi dan pembinaan yang baik kepada pegawai negeri sipil.

"Dan juga pasti memberikan kesejukan untuk kemudian mereka sampai kepada tingkat profesional," ujarnya.

Prof Yohanes menambahkan, jika nanti dirinya terpilih menjadi Bupati TTU maka ia akan membangun tiga gedung pertunjukan di sekita Kota Kefamenanu sebagai bagian untuk mendukung sektor pariwisata di daerah tersebut. Tiga gedung itu nanti digunakan untuk pertunjukan musik modern, tarian tradisional, dan musik tradisional.

"Kemudian nanti ditambah lagi dengan kelender pariwisata yang baik, orang barat atau kunjungan wisatawan asing pasti mengatur waktu yang baik untuk bisa datang menyaksikan pertunjukan itu," ujarnya.

Selain itu, kata Prof. Yohanes, dirinya juga akan membangun satu pusat kuliner di Kota Kefamenanu. Hal itu dilakukan supaya warga atau wisatawan yang datang akan menikmati kuliner yang berasal dari Kabupaten TTU.

Dibidang transportasi, jelas Prof. Yohanes, ia akan memfungsikan kembali bandara Sasi. Menurutnya bandara Sasi jika dibuka kembali maka akan membuka lapangan pekerjaan yang cukup banyak dan akan mendorong ekonomi masyarakat.

"Kita cari pesawat-pesawat berbadan kecil yang datang untuk melayani masyarakat yang ada di TTU, TTS, Belu, dan juga Oecusse dan Dili. Nah dari pada mereka harus jauh-jauh ke Kupang, mereka bisa manfaatkan pesawat terbang yang ada," ujarnya.

Dibidang transportasi laut, ungkap Prof. Yohanes, dirinya akan memaksimalkan fungsi pelabuhan Wini. Menurutnya, jika pelabuhan Wini dapat dimanfaatkan dengan baik, maka pelabuhan Wini akan menjadi pelabuhan persinggahan kapal-kapal minyak mentah dari Timor Leste ke Surabaya.

"Kalau ini dimaksimalkan, maka dapat menyerap tenaga kerja, juga terjadi peningkatan PAD melalui retribusi. Dan kita bisa jadikan Wini sebagai satu pusat perekonomian baru disitu," terangnya.

Prof. Yohanes menyatakan, jika selama ini kegitaan lomba pacuan kuda hanya dilakukan di Tanjung Bastian, maka kedepan dirinya akan menggelar lomba pacuan kuda di km 9 yang dapat diikuti oleh masyarakat biasa.