VIDEO: Diduga Keracunan Makanan, Belasan Warga Oebelo Dilarikan ke Puskesmas Penite. Ini Videonya

VIDEO: Diduga Keracunan Makanan, Belasan Warga Oebelo Dilarikan ke Puskesmas Penite. Pasien korban keracunan makanan itu, kini masih dirawat intensif.

Penulis: Dion Kota | Editor: Frans Krowin

VIDEO: Diduga Keracunan Makanan. Belasan Warga Oebelo Dilarikan ke Puskesmas Penite. Ini Videonya

POS-KUPANG.COM, SOE – VIDEO: VIDEO: Diduga Keracunan Makanan. Belasan Warga Oebelo Dilarikan ke Puskesmas Penite. Ini Videonya

Belasan warga Desa Oebelo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS, dilarikan ke Puskesmas Penite, karena diduga mengalami keracunan makanan.

Salah seorang pasien yang kini sedang dirawat di puskesmas tersebut, adalah Suprianto Nisimnasi (10). 

VIDEO: Komunitas Bonsai Lembata Tawarkan Alternatif Tanaman Hias di Rumah. Tonton Videonya Yuk

VIDEO: Sekda Ngada, Yos Nono Ikut Senam Zumba, Biar Salah Asal Goyang. Tonton Videonya

VIDEO: Anak SDI Bobou Kaget Kalau Dinas Pertanian Pamer Kopi Arabika Flores Bajawa. Ini Videonya

Kepada POS-KUPANG.COM, Nisimnasi, mengatakan, dirinya mulai merasa pusing dan mual-mual pada Senin (14/10/2019) pagi.

Tak lama berselang, badannya mulai panas dan mulai muntah-muntah. Ia juga mengalami diare.

Ia tak sendiri. Ibunya, Toroci Sone, juga mengalami hal serupa, yakni badan panas, mual-mual dan muntah dan diare.

Keduanya diketahui pada Sabtu (12/10/2019) malam, menghadiri pesta pernikahan di rumah Frans Boimau, Desa Sei, Kecamatan Kolbano, Kabupaten TTS.

"Senin (14/10/2019) itu saya rasa pusing. Tidak lama kemudian mual-mual dan muntah. Badan saya tiba-tiba panas. Karena kondisi saya tidak membaik, sehingga malam harinya keluarga membawa saya ke Puskesmas Panite," ujar Nisimnasi di ruang rawat inap Puskesmas Penite, Selasa (15/10/2019).

Korban lainnya, Yumina Asbanu (19) yang juga menghadiri pesta pernikahan itu, juga mengalami gejala yang hampir serupa.

Yumina mengalami pusing dan rasa mual. Saat itu juga keluarga melarikan Yumina ke Puskesmas Panite.

VIDEO: 14 Anak Dilarikan ke Rumah Sakit Diduga Keracunan Bubur Ayam Mas Supranoto. Tonton Videonya

VIDEO: Dancow Nestle Bangga Pada Anak-anak Ende, Sangat Aktif Ikut Iya Boleh Camp. Tonton Videonya

VIDEO: Kalau TKI Itu Tertib Simpan Uang, Maka Hasilnya Pasti Baik. Simak Videonya

"Saya punya kepala sakit dan rasa pusing sekali. Saya juga rasa mual-mual tapi tidak muntah. Tapi badan saya panas sehingga keluarga membawa saya ke Puskesmas Panite," ujarnya.

Setelah semalam dirawat di puskesmas tersebut, Selasa (15/10/2019) siang, keduanya mulai membaik. Selama dirawat kedua pasien itu diberikan cairan infus dan obat anti muntah untuk menghilangkan rasa mual.

"Sekarang rasanya sudah lebih baik. Hanya saja masih pusing sedikit. Kalau mual dan muntah sudah tidak rasa lagi," ujar Asbanu.

Pantauan POS-KUPANG.COM, jumlah pasien yang diduga keracunan makanan dan dirawat di Puskesmas Panite, kini terus bertambah.

Hingga pukul 10.00 Wita tercatat sudah 18 korban padahal sebelumnya hanya 6 orang saja yang dirawat di Puskesmas Penite karena diduga keracunan makanan.

VIDEO: Investor Jakarta Kagum Melihat Negeri di Atas Awan di Flores. Menakjubkan. Tonton Videonya

VIDEO: Di Lembata, Menteri Jonan Launching BBM Satu Harga untuk Indonesia. Tonton Videonya

VIDEO: Penawaran Investasi Tanpa Risiko, Itu Omong Kosong. Anda Harus Hati-hati. Simak Videonya

Saat ini, Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu, Kades Oebelo, Eustakhius Leonard dan kepala puskesmas panite berkeliling untuk mencari korban yang diduga keracunan manakan tapi belum sempat dibawa ke Puskesmas.

Dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Panite dan mobil Dinas Camat Amanuban Selatan, para korban dijemput di rumah masing-masing lalu dibawah ke Puskesmas Panite.

Untuk diketahui, kasus keracunan makanan ini merupakan kejadian yang kedua dalam bulan Oktober 2019 ini di Kabupaten TTS.

Kasus pertama terjadi pada Sabtu dan Minggu (12-13/10/2019), di Kota SoE, Kabupaten TTS

Saat itu, belasan anak terpaksa dilarikan ke RSUD SoE karena diduga mengalami keracunan makanan.

Anak-anak itu diduga keracunan makanan, setelah beberapa jam sebelumnya, mengonsumsi bubur ayam yang dijual Mas Supranoto.

Seusai menyantap bubur ayam Mas Supranoto, anak-anak itu langsung mengalami gejala mual-mual, pusing dan muntah-muntah. Bahkan ada korban yang suhu badannya panas dan mengalami diare.

Lantaran kondisi para korban tak kunjung membaik, sehingga orangtua korban melarikan anak-anaknya ke rumah sakit umum daerah setempat.

Setiba di rumah sakit, anak-anak itu langsung ditangani secara intensif. Para pasien keracunan obat itu langsung diberi infus dan obat anti mual.

Setelah menjalani perawatan sehari, para pasien itu pun kemudian dibolehkan untuk pulang ke rumah.

Anak-anak itu pun akhirnya pulang ke rumahnya masing-masing.

Setelah anak-anak itu pulang, terbetik kabar dari Kecamatan Kolbano dan Kecamatan Amanuban Selatan bahwa belasan warga juga dilarikan ke Puskesmas Penite karena diduga mengalami keracunan makanan.

Peristiwa yang menimpa warga Desa Oebelo tersebut, terjadi pada Senin (14/10/2019) sehingga saat tengah malam mereka dilarikan ke Puskesmas Penite untuk diberikan pertolongan medis.

Saat ini, belasan warga desa Oebelo itu masih menjalani perawatan intensif di puskesmas rawat inap tersebut.  (POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Nonton Videonya Di Sini:

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved