Tahun Depan, Sekolah Nusantara Dibangun di Sikka
Peningkatan sumber daya manusia generasi muda Kabupaten Sikka di Pulau Flores tak hanya menyediakan beasiswa
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Tahun Depan, Sekolah Nusantara Dibangun di Sikka
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Peningkatan sumber daya manusia generasi muda Kabupaten Sikka di Pulau Flores tak hanya menyediakan beasiswa Rp 5,7 miliar dalam APBD Perubahan 2019.
Pada tahun 2020, pemerintah menargetkan mendirikan sekolah nusantara di Kota Maumere. Bekas Gedung Caritas atau eks ABA dijadikan sementara tempat kegiatan belajar mengajar.
“Kita akan memikirkan membangun sekolah yang baru dan lengkap. Pemerintah akan bangun gedung baru lengkap asrama,” kata Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, dalam Rakor Pengawas Pilkades 2019, Selasa (15/10/2019) di Aula Kantor Bupati Sikka.
Merealisasikan pendirian sekolah nusantara, kata Roby Idong sapaan Fransiskus Roberto Diogo, telah berkoordinasi dengan Kodim 1603 Sikka, Polres Sikka, Kejaksaan Negeri Maumere dan Pengadilan Negri.
Kenapa sekolah nusantara dibangun di Maumere? Menurut Roby, Sikka ingin menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik. Ia menghendaki sekolah nusantara kelak seperti sekolah SMA Taruna Nusantara.
“Kita hanya terima 50 siswa setiap tahun. Mereka diarahkan dididik untuk menekuni sekolah kedinasan,” kata Roby.
Menuryut Roby, sumber daya manusia Sikka memiliki prestasi akademik yang bagus. Namun mereka terbentur kemampuan ekonomi orangtua.
Sekolah ini kelak menciptakan generasi muda Sikka yang mampu bersaing dengan sekolah yang ada di Jawa. Kita akan dorong mereka bisa masuk Akpol, Akmil, penerbangan, jaksa dan hakim.
“Saya yakin, dalam tempo 10-15 tahun mendatang ada jenderal lahir dari Sikka,” optimis Roby.
• Kuota CPNS Dan PPPK Sumba Barat Daya 250 Orang
• Ramalan Zodiak Rabu 16 Oktober 2019, Libra Lagi PDKT, Taurus Belanja, Gemini Berdebat
• Terlalu Banyak Tidur Bisa Tingkatkan Resiko Kematian, Simak Hasil Penelitiannya
• BREAKING NEWS : Maksimus Elu, Kepala Desa Manamas Ditahan Kejari TTU
Ia mendorong para orangtua mulai memperhatikan pendidikan anak secara serius. Kesempatan di lembaga pendidikan ini disiapkan untuk 50 orang setiap tahun. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius mo’a).