Breaking News

Bulan Madu, Pasangan Asal Amerika Pilih Mengajar Bahasa Inggris di Kupang

Demi bulan madu, pasangan asal Amerika pilih mengajar Bahasa Inggris di Kupang

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Laus Markus Goti
Bryan dan Angela pasangan suami istri asal Mississippi, Amerika Serikat menjadi relawan di SMA K Giovani Kupang, Senin (14/10/2019). 

Demi bulan madu, pasangan asal Amerika pilih mengajar Bahasa Inggris di Kupang

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kebanyakan pasangan suami-istri yang baru menikah memilih mengunjungi tempat wisata, hotel atau berbagai tempat menarik lainnya untuk berbulan madu.

Hal berbeda dilakukan oleh Bryan dan Angela. Pasangan muda asal Mississippi, Amerika Serikat ini memilih menghabiskan bulan madu mereka dengan mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Giovani Kupang.

Jangan Nilai Tampak Depannya, Tampilan Dalam Hotel Flobamora Buat Kamu Bakal Kembali Lagi

Di Amerika Serikat Bryan berprofesi sebagai pilot sementara Angela seorang perawat.

Kehadiran Bryan dan Angela di SMA Giovani dinilai sangat membantu dan memotivasi para guru, siswa-siswi dan pegawai untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris aktif.

"Kami berdua sangat senang bisa hadir di SMA K Giovani ini, di Giovani bersama siswa-siswi, guru dan pegawai kami merasa seperti sedang berada di rumah kami sendiri," ungkap Bryan saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, di Aula SMA K Giovani Kupang, Senin (14/10/2019).

Berusaha Kabur Setelah Meniduri Gadis 16 Tahun Hingga Hamil, Yaret Boimau Ditangkap Polisi

Bryan dan Angela hari ini dilepas, oleh keluarga besar SMA K Giovani Kupang untuk kembali ke negara mereka setelah kurang lebih seminggu menjadi relawan, mengajar di salah satu sekolah favorit di Kota Kupang tersebut.
,
Acara pelepasan di Aula SMA Giovani itu dihadiri oleh para siswa-siswi, guru dan pegawai. Hadir pula Pater Paul Papa Kaham, SVD selaku Provinsial SVD Amerika Serikat dan Pater Agus Seran selaku Pastor Paroki Rosa Dalima, Misisipi. Sementara Bryan dan Angela sendiri merupakan umat Paroki Rosa Dalima.

Acara pelepasan tersebut disatukan dengan penerimaan dua pasangan suami-istri, Aron dan Tamara yang juga berasal dari Paroki Rosa Dalima, Misisipi.

Pelepasan dan penerimaan ini diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pater Paul Kaham, SVD. Selanjutnya dilaksanakan acara ramah tamah dan acara hiburan berupa tarian adat dari berbagai daerah di NTT yang dibawakan oleh siswa-siswi SMA K Giovani.

Bryan menjelaskan ia dan Angela memilih menjadi relawan di SMA K Giovani Kupang setelah mengikuti sebuah progran untuk menjadi relawan di Paroki Rosa Dalima di Misisipi. Menurutnya, mereka ingin berbagi pengalaman dan ilmu kepada siswa-siswi SMA Giovani.

Dikatakannya, kehadiran sebuah keluarga harus memberikan dampak positif kepada orang lain yang bisa ditunjukan dengan bermacam-macam bentuk. "Dan kami berdua memilih untuk mengajar di SMA K Giovani Kupang," jelasnya.

Bryan mengaku sangat senang bisa ada bersama dengan keluarga besar SMA K Giovani Kupang. Ia juga berpesan agar para siswa-siswi rajin belajar dan berani bercakap-cakap dalam Bahasa Inggris.

Angela yang berdiri di samping Bryan saat diwawancarai POS-KUPANG.COM pun tampak tersenyum gembira. "Kami merasa sangat bahagia ada di sini, rasanya seperti di rumah kami sendiri," ujar Angela.

Kepala SMA K Giovani Kupang, Romo Stefanus Mau, kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, kehadiran relawan yang mengajar Bahasa Inggris sangat membantu terutama meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris aktif.

"Selama ini, saya lihat penggunaan atau keberanian siswa-siswi berbahasa Inggris aktif memang harus terus ditingkatkan. Dengan kehadiran relawan ini, tentunya memberi warna tersendiri dan motivasi bagi para guru dan siswa-siswi," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved