Berita Tamu Kita
Tamu Kita : Marianus Wilhelmus Lawe: Perlu Bangun STIP Negeri di NTT
Marianus Wilhelmus Lawe, S.E, M.Mar.E, adalah satu di antara segelintir anak muda NTT potensial.
Penulis: Paul Burin | Editor: Apolonia Matilde
Lawe mengaku, Teluk Waienga dan Nuhanera memiliki panorama alam yang eksotik yang merupakan satu di antara destinasi wisata di Lembata. Lamawolo juga merupakan desa tempat wisatawan menghabiskan waktu di dasar laut untuk diving.
Kala itu, banyak wisatawan mancanegara tergila-gila datang dan menyaksikan pesona alam di kampungnya terutama matahari takluk di perut bumi.
Kalau itu ia melihat ada kapal milik wisatawan dari Eropa yang singgah di pantai di kampungnya. Saat melihat kapal asing milik wisatawan, muncul cita-cita agar kelak bisa ikut berlayar mengelilingi dunia.
• Hari Natal Masih Dua Bulan Lagi Namun Ace Hardware Siapkan Aneka Hiasan Natal
"Saya berdoa dalam hati, semoga Tuhan menuntun saya agar kelak bisa mewujudkan impian mengelilingi dunia seperti wisatawan itu. Apalagi mereka dengan mudah menjangkau dunia dengan menguasai ilmu dan teknologi. Saya bersyukur kepada Tuhan karena hari ini mimpi saya duduk santai di atas kapal mewah. Paling kurang saya pernah menjejakkan kaki di Kepulauan Tasmania bahkan belayar hingga di negara-negara di timur Tengah," katanya.
Lawe menceritakan, ia menyelesaikan sekolah dasar di SD Inpres Tokojaeng di Lamawolo. Kemudian, ia melanjutkan sekolah menengah di SMP Santu Pius X Lewoleba dan tamat di Ratu Damai Waibalun Larantuka, Flores Timur. Selepas SMP Ratu Damai, tahun 1996, Lawe bertolak ke Jakarta.
"Masuk Jakarta semakin membuat saya senang. Seumur-umur sebagai anak kampung bisa sampai Jakarta. Ini sesuatu yang membanggakan bagi saya sebagai orang kampung," kata Lawe.
Usai merampungkan studinya di SPM Jaya tahun 2001, Lawe masuk Akademi Maritim Nasional Jakarta. Ia lulus dan mengantongi gelar ATT-3 atau Ahli Teknik Tingkat III. Sejak lulus tahun 2004 ia menjejal kariernya sebagai cadet di sebuah kapal milik PT Pelni. Kapal ini melayani rute Indonesia-Malaysia dan Singapura.
• Bulan Ini, Menu Andalan Buntut Bakar Rica di Hotel On the Rock
"Di sini saya hanya bertahan setahun. Sejak 2004-2008, saya bekerja di Petra Intra Oil, kapal milik Malaysia. Tahun 2009 saya diangkat sebagai Chief Engineer di salah satu kapal perusahaan Nigeria," katanya bangga.
Ia mengajak anak-anak tanah Flobamora agar mencintai dunia bahari melalui pendidikan untuk bekal hidupnya kelak. NTT merupakan provinsi kepulauan yang diapit lautan.
Ia juga mengharapkan agar saatnya NTT memiliki Akademi Maritim Negeri. Kampus negeri ini akan memberi peluang generasi muda NTT menyiapkan diri menjadi pelaut dunia.
"Bila setahun ada 50 atau 100 anak NTT menjadi pelaut, stigma kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan perlahan terhapus. Saya berharap Bapak Gubernur NTT bicara dengan Bapak Presiden Jokowi agar di NTT perlu dibangun Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Negeri di NTT. Saya pikir ini kado istimewa Pak Jokowi untuk anak-anak muda di kawasan timur Indonesia," kata Lawe, Master Marine Engineer lulusan Balai Besar Pendidikan, Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran Jakarta. (pol)
• Pengakuan Tak Terduga Dua Mamah Muda Ini yang Balik ke Bangku SMA, Nasib Korban Kekerasan Seksual
BIODATA
Nama : Marianus Wilhelmus Lawe, S.E, M.Mar.E
lahir : Lamawolo, Ile Ape, Lembata, 10 Juli 1980
Pendidikan:
SD Inpres Tokojaeng, Lamawolo, Ile Ape, Lembata
SMP St Pius X Lewoleba, Lembata
SMP Ratu Damai Waibalun Larantuka, Flores Timur
Sekolah Pelayaran Menengah Jaya, Kelapa Gading, Jakarta
Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya, Jakarta
FE Jurusan Transportasi Laut, Universitas Trisakti Jakarta
Master Marine Engineer lulusan BP3IP Jakarta
Istri : Margaretha AP Gromang
Anak : Grace William Ina Nuka Wahang