Berita Religi
Ini Yang Dilakukan GBI Tunas Daud Kepada Para Janda, Duda dan Anak Yatim di Kelurahan Oesapa
Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tunas Daud memberikan bantuan kepada 200 orang janda, duda dan anak yatim di Kelurahan Oesapa.
Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Apolonia Matilde Dhiu
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tunas Daud memberikan bantuan kepada 200 orang janda, duda dan anak yatim di Kelurahan Oesapa, Kamis (26/9/2019).
Bantaun diberikan berupa beras sebanyak 1 ton. Disakikan Pos Kupang para janda, duda dan anak yatim di Kelurahan Oesapa sudah berdatangan di Kantor Lurah Oesapa sejak pukul 08.00 Wita.
Mereka membawa ketarangan domisili, seperti foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
• Zico: MK Tolak Uji Materi jika Revisi UU KPK Belum Bernomor
Di kantor lurah, mereka melaporkan diri dengan menunjukkan identitas yang sudah disiapkan.
Selanjutnya mereka diarahkan untuk duduk di Aula Kantor Lurah Oesapa untuk mengikuti seremoni pembukaan dan selanjutnya menerima bantuan.
Lurah Oesapa, KIAI Kia, A.Md, dalam sambutanya, memberikan apresiasi yang dalam terhadap GBI Tunas Daud yang telah memberi diri bagi warga Kelurahan Oesapa dengan caranya sendiri.
Kia mengatakan, bantuan tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 GBI Tunas Daud.
• Sarwendah Kaget dengan Porsi Makan Betrand Peto Anak Angkat Ruben Onsu
"Sebelumnya pihak gereja menyampaikan akan melakukan kegiatan Berbagi Kasih di Kelurahan Oesapa dan meminta pihak kelurahan menyiapkan warga yang akan mendapatkan bantuan," kata Kia.
Menurut Kia, para penerima bantuan adalah para ibu janda, duda dan anak yatim yang berada di Kelurahan Oesapa.
Ia mengatakan, Kelurahan Oesapa terdapat 54 RT dan 17 RW dengan jumlah pendudukan sebanyak 30.600 orang.
Kelurahan Oesapa, katanya, merupakan salah satu kelurahan terbesar di Kota Kupang.
• Daftar di Gerindra Bakal Calon Bayar Rp 20 Juta, Ini Tujuannya
Karena, merupakan kelurahan terbesar, masih banyak warga yang belum tersentuh bantuan pemerintah.
"Mereka ini adalah opa dan oma yang tidak tersentuh bantuan pemerintah. Kegiatan ini sudah setiap tahun dilakukan dan ada diantara opa oma yang sudah pernah menerima bantuan tetapi juga ada yang belum.
Jangan melihat berapa banyak bantuan yang diberi tetapi syukuri berkat Tuhan," kata Kia.
Dia mengatakan, GBI Tunas Daud sudah menjadi berkat bagi warga di Kelurahan Oesapa dan warga juga menerima berkat dengan syukur dan suka cita.
• Presiden Jokowi Sebut Kerusuhan di Wamena Ulah Kelompok Bersenjata, Jangan Digeser ke Konflik Etnis
Gembala GBI Tunas Daud, Izhak Eduard Rihi, mengatakan, kehadiran dirinya dan jemaat GBI Tunas Daud di Kelurahan Oesapa untuk berbagai kasih kepada sesama yang membutuhkan.
Izhak menyampaikan ayat Firman yang mengatakan, "Tuhan itu bapak bagi anak yatim dan pelindung bagi para janda".
Menurut Izhak, Gereja menjadi penting dan strategis memberikan kontribusi dan peran yang signifikan dalam komunitas para janda, duda dan anak yatim.
Dia mengatakan, GBI Tunas Daud dalam usaia ke-14, memiliki tanggung jawab rohani dan tanggung jawab sosial kepada masayarakat Kelurahan Oesapa dalam kehidupan bersama dalam masyarakat.
Dikatakannya, kegiatan berbagi kasih merupakan bagian dari Program GBI Tunas Daud, yakni "Lumbung Yusuf" dan gereja memberikan perhatian khusus kepada jemaat dan masyarakat.
• Sampaikan Belasungkawa untuk 33 Korban Tewas di Wamena, Ini Permintaan Presiden Jokowi
Gereja, katanya, hadir di masyarakat bukan sekedar tempat beribadah tetapi gereja harus bisa memberi berkat bagi masyarakat sekitar.
"Walaupun kita lain agama dan gereja, tetapi tetapi satu saudara dalam Tuhan," katanya.
GBI Tunas Daud, katanya, ada sebagai lembaga sosial dan gerbang surga bagi sesama, juga memiliki koperasi yang bisa berbagi dan memberdayakan ekonomi jemaat dan sesama.
Salah satu penerima bantuan, Hj. Mira, dari Rt 27 RW 20, disela-sela kegiatan, menyampaikan terima kasih yang besar kepada GBI Tunas Daud yang sudah melakukan kegiatan berbagi kasih.
• Live Streaming Mola TV Manchester United vs Arsenal Pekan 7 Liga Inggris, Selasa 1/10 Jam 02.00 WIB
"Saya sangat senang menerima bantuan ini. Yah, lumayanlah buat saya dengan bantuan ini," katanya.
Sementara pemerima bantuan lainya, Margareta Adu, dari RT 28 RW 10, Kelurahan Oesapa, juga bangga dan bahagia dilibatkan pada kegiatan berbagai kasih dan mendapatkan bantuan.
"Saya senang karena GBI Tunas Daud pada HUT ke-14 bisa melakukan kegiatan yang bermanfaat. Saya besyukur karena Tuhan memberikan berkat bagi saya melalui tangan sesama.
• VIDEO: Lihat, Gemulai Tubuh Siswi SMANSA Nagekeo Saat Festival Literasi. Tonton Videonya
Semoga perjalanan GBI Tunas Daud makin baik dalam melayani jemaat dari hari ke hari.
Menurutnya, selain kegiatan berbagai kasih di Kelurahan Oesapa, GBI Tunas Daud juga membantu pembangunan Gereja Tiberias di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
"Jadi bantuan tersebut dilakukan seutuhnya karena jemaat hanya menyiapkan lahan dan kami yang membangun.
Ini sebuah kerinduan untuk saling membantu sebagai masyarakat gereja," katanya.
Dikatakannya, setiap kali HUT GBI Tunas Daud, pihaknya selalu berbagi kasih dan memberikan bantuan kepada gereja- gereja.
"Pembangunan gereja di Tanah Merah dilakukan secara bertahap sampai selesai. Kami juga melakukan kegiatan pemberdayaan ekonomi jemaat. Karena GBI Tunas Daud ada koperasi," katanya. (*)