BREAKING NEWS: Ditinggal 30 Menit, Rumah Yacob Ludes Terbakar
BREAKING NEWS: ditinggal 30 menit, rumah Yacob Nenometa di Kecamatan Mollo Selatan ludes terbakar
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
BREAKING NEWS: ditinggal 30 menit, rumah Yacob Nenometa di Kecamatan Mollo Selatan ludes terbakar
POS-KUPANG.COM | SOE - Si jago merah kembali mengamuk, Minggu (29/9/2019) siang. Kali ini, rumah milik Yacob Nenometa di RT 04/RW 02 Dusun 01, Desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan yang menjadi korbannya.
Yakob yang baru sekitar 30 menit berada di kebun dikagetkan dengan telepon dari keluarganya yang menginformasikan jika rumahnya terbakar.
• Ini Alasan NasDem Manggarai Barat Tidak Buka Pendaftaran Balon Bupati Untuk Umum
Secepat kilat Yacob berusaha kembali ke rumahnya. Namun saat tiba, rumah dengan dinding bambu miliknya sudah nyaris rata dengan tanah akibat dilahap si jago merah.
Kepada pos-kupang.com, Yakob bercerita sekitar pukul 14.00 WITA ia bersama istrinya pergi ke kebun guna menyemprotkan rundup. Saat itu, kondisi rumah dalam keadaan tak berpenghuni.
Sekitar pukul 14. 30 WITA, ia menerima telepon jika rumahnya terbakar.
• Tiga Anggota PMKRI Kupang Demonstrasi di Polda NTT
" Saya kaget kakak, dapat informasi bilang rumah saya terbakar. Padahal saya baru tiga puluh menit di kebun," ungkap Yacob.
Sesampainya di rumah, Yacob mendapati rumahnya sudah nyaris habis terbakar. Para tetangga korban sudah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya namun karena rumah korban berdinding bambu dan saat kejadian angin sedang berhembus kencang menyebabkan api sangat cepat membesar.
" Saya datang rumah sudah rata kakak. Beruntung kios saya yang dibangun terpisah dari rumah selamat dari musibah ini," ujarnya.
Menurut beberapa saksi mata, api pertama kali terlihat dari dapur yang berada di belakang rumah korban. Api yang membesar lalu menyambar bangunan rumah hingga rata dengan tanah. Tak ada satu pun barang yang bisa diselamatkan dari rumah korban.
" Kakak, saya asli hanya sisa baju di badan. Uang, pakaian, ijazah dan seluruh perabotan rumah habis semua terbakar. Saya juga tidak tahu penyebab kebakaran ini. Soalnya saat saya ke kebun, kompor semua dalam keadaan mati," ujarnya.
Marthen Pai dan Maria Pai keluarga sekaligus tetangga korban menuturkan, setelah korban dan istrinya pergi ke kebun, tak lama berselang tiba-tiba api muncul dari bagian dapur.
Api begitu cepat membesar sehingga menyambar bangunan rumah yang berjarak sekitar 1 meter dari dapur.
" Kami sudah coba padamkan api dengan air yang ada di bak rumah korban dan bak sekolah SD Inpres Nenonaheun, tetapi api memang sangat cepat membesar. Beruntung bangunan kios korban yang berjarak sekitar 3 meter dari rumah korban berhasil kami selamatkan dari kobaran api," tutur keduanya.
Pantauan pos-kupang.com nampak para tetangga dengan menggunakan ember, gayung dan toples berusaha menyiramkan air ke bangunan rumah korban yang terbakar.
Namun usaha tersebut tak mampu menyelamatkan rumah korban dari amukan si jago merah.
Nampak puing-puing rumah korban nyaris rata dengan tanah. Seng bekas atap rumah korban nampak berserakan di lokasi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)