Polisi Jadi Sorotan, Lakukan Kekerasan Pada Aksi Mahasiswa hingga Abaikan Jokowi
Polisi Jadi Sorotan, Lakukan Kekerasan Pada Aksi Mahasiswa hingga Abaikan Jokowi
Dikritik Kekerasan yang dilakukan polisi itu pun menuai kritik dari berbagai pihak.
Salah satu kritik dilontarkan Amnesty International Indonesia.
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menyayangkan perilaku aparat yang masih menggunakan kekerasan.
Padahal, demonstrasi mahasiswa adalah sebuah peristiwa bersejarah.
"Itu adalah salah satu hari paling bersejarah gerakan mahasiswa Indonesia dalam 20 tahun terakhir sejak 1998," kata Usman ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (25/9/2019).
"Namun sayang perlakuan aparat keamanan masih belum berubah secara berarti dengan banyaknya korban yang terluka akibat kekerasan maupun penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh kepolisian," lanjut dia.
Amnesty pun mendesak Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk menginvestigasi kekerasan tersebut.
Kemudian, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) juga mendesak polisi untuk berhenti menggunakan kekerasan terhadap mahasiswa peserta aksi demonstrasi.
Menurut Kontras, cara-cara demikian justru mengundang kemarahan mahasiswa dan masyarakat.
"Hentikan cara-cara lama yang arogan dan kekerasan terhadap mahasiswa. Itu hanya mengundang kemarahan mahasiswa dan masyarakat," kata Koordinator Kontras Yati Andriyani melalui keterangan tertulis, Rabu (25/9/2019).
Dalih Polisi Berbagai pihak seperti lembaga swadaya masyarakat (LSM) juga mendesak Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk menginvestigasi kekerasan tersebut.

• Dua Mahasiswa Tewas Tertembak Saat Demo , Wakapolri Langsung ke Kendari, Presiden Berbelasungkawa
• Kisah Manis & Romantis Mahasiswa Saat Demo Tolak RKUHP yang Bikin Baper,Dari IG hingga Saling Suap
• Eks Mertua Veronica Tan Akan Punya Cucu dari Puput Nastiti Devi, Pemuktian Ahok , Desember Lahir?
• Ivan Gunawan Marahi Betrand Peto Anak Angkat Ruben Onsu dan Sarwendah, Fakta Lain Ungkap ini!
• Ibu Kandung Nekad Berhubungan Badan dengan Anak, Karena Suami Tak Jantan Lagi, Siapa yang Duluan?
Namun, Tito bergeming.
Saat konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), ia tidak secara khusus membicarakan soal kekerasan yang dilakukan personelnya.
Saat konferensi pers, Tito memastikan, tidak ada mahasiswa atau pelajar yang meninggal dunia dalam kerusuhan di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Selasa (24/9/2019) dan Rabu (25/9/2019).
"Tidak ada pelajar atau mahasiswa yang saya ketahui yang meninggal dunia dalam bentrok atau demo damai di sekitar DPR," ujar Tito dalam konferensi pers, Kamis (26/9/2019).