Kabar Duka Korban Gempa Ambon 6,8 SR Capai 23 Orang, Lebih dari Seratus Luka-Luka dan Ribuan Ngungsi
Kabar Duka Korban Gempa Ambon 6,8 SR Capai 23 Orang, Lebih dari Seratus Luka-Luka dan Ribuan Mengungsi
Hanya saja, warga memilih untuk mengungsi, karena sebagian besar rumah mereka roboh.
"Memang kami sudah mengimbau berita itu ada hoaks, tapi karena rumah mereka sebagian besar sudah roboh, mereka ke hutan dan malam ini kami dari BPBD sudah membawa terpal untuk mereka di Desa Liang dan Waai," kata Salampessy.
Berdasarkan data sementara, menurut Salampessy, sebanyak 106 rumah warga rusak parah di wilayah tersebut.
• Vokalis Ananda Badudu Rekan Duet Kakak Isyana Ditangkap Polisi, Danai Demo Mahasiswa di Senayan?
* Gempa Bumi 6,8 SR
Kamis pagi Gempa Bumi 6,8 SR mengguncang Ambon Maluku, Kamis (26/9/2019).
Akibat Gempa Bumi Ambon itu, warga panik hingga ambrul ke jalanan.
Masyarakat tumpah ke jalanan keluar dari gedung-gedung untuk mencari titik aman.
Sesaat Gempa Bumi itu terjadi masyarakat berlarian dan berteriak ketakutan.
Karena Gempa Bumi terjadi pagi hari pukul 6.46 WITA, saat itu banyak pelajar dan karyawan mulai beraktivitas.
Kebanyakan dari pelajar saat merasakan Gempa Bumi Ambon itu berlari berhamburan.
Tampak mereka mengenakan seragam sekolah.
Mereka berlarian dan histeris berteriak.
Sesaat setelah terjadi Gempa Bumi Ambon itu merusak jalan hingga bangunan.
Dikutip dari video Tribunnews, jembatan Merah Putih di penggiran pantai Ambon mulai retak saat pengendara hendak melaluinya.
Dikabarkan oleh seorang warga Ambon, jika saat itu juga warga mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Pasalnya mereka mengkhawatirkan Gempa Bumi Ambon termutakhir 6,6 SR itu memicu tsunami.
Akibatnya jalanan padat dan mengalami kemacetan di sekitar Kota Ambon.
Guncangan kuat sejumlah bangunan rusak dan jalan retak.