VIDEO: HMI Kupang Soroti Rencana Penutupan Pulau Komodo Di Manggarai Barat. Ini Videonya

VIDEO: HMI Kupang Soroti Rencana Penutupan Pulau Komodo Di Manggarai Barat. Ini Videonya

POS-KUPANG.COM, KUPANG – VIDEO: HMI Kupang Soroti Rencana Penutupan Pulau Komodo Di Manggarai Barat. Ini Videonya

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kupang menyoroti rencana Gubernur NTT ,Viktor Bungtilu Laiskodat untuk menutup Pulau Komodo di Kabupaten Manggarai Barat dan merelokasi warga Pulau Komodo.

Hal tersebut disampaikan Muhamad NA. Pua Nila, salah satu pendemo, saat berdialong dengan DPRD NTT di ruang rapat Komisi I DPRD NTT, Senin (23/9/2019).

• VIDEO: Diambil Telurnya, Ular Piton Menangis, Suaranya Memilukan, Ular Piton Ngamuk dan Gigit Pemuda

• VIDEO: Kenali Deterjen Sebelum Anda Mencuci Mobil. Ikuti Tips Berikut Ini.

• VIDEO: HMI Kupang Unjuk Rasa di Gedung DPRD NTT. Soroti Kinerja Gubernur-Wagub NTT. Ini Videonya

Mereka berdialog dengan beberapa anggota DPRD NTT, yakni  Vincen Patta, Junus Naisunis, Maria Nuban Saku dan Leo Lelo.

Muhamad hadir bersama pengurus  dan anggota HMI Cabang Kupang lainnya di gedung DPRD NTT untuk menyampaikan aspirasi terkait sejumlah persoalan yang mendera NTT dalam setahun terakhir.

Menurut Muhamad,  wacana tentang penutupan dan relokasi warga itu, jangan hanya ide yang membuat warga Pulau Komodo gelisah.

"Masyarakat yang ada di Pulau Komodo itu sudah ada sejak dahulu. Sesuai tapak sejarah Pulau Komodo, jauh sebelum negara ini ada dan kemerdekaan RI, masyarakat Pulau Komodo sudah berdiam bersama Komodo itu sendiri ," kata Muhamad.

Dia menjelaskan, berdasarkan kisah sejarah, satwa langka komodo merupakan nenek moyang warga Pulau Komodo.

"Oleh karena itu, warga dan komodo hidup bersama di pulau itu. Sama halnya dengan penduduk Padang yang menganggap Singa sebagai nenek moyang mereka," katanya.

• VIDEO: Siswa SMA di Lembata, Wajib Baca Koran Saat Pelajaran Agama. Ini Videonya

• VIDEO: Karyawan Hotel Sasando Layangkan Somasi Terhadap Manajemen Hotel. Ini Videonya

• VIDEO: Duhai Merdunya Suara Eunike, Mahasiswi Prodi Psikologi Undana Kupang. Ini Videonya

Dia mengharapkan agar DPRD NTT senantiasa memperhatikan masalah ini. Karena tatkala wacana ini muncul, warga Pulau Komodo, gelisah.

"Kami minta bapak dan ibu Dewan melihat ini secara serius sehingga masyarakat jangan gelisah atas apa yang dilakukan pemerintah," ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD NTT dari Fraksi PDIP, Vincen Patta, mengatakan, persoalan Pulau Komodo itu telah ditangani langsung Menteri Pariwisata.

Menteri Pariwisata juga telah menandaskan, bahwa Pulau Komodo itu tidak bisa ditutup. Begitu juga dengan rencana relokasi warga Pulau Komodo. (POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Nonton Videonya Di Sini: