Warga BTN Kolhua Kupang Daftar Sebagai Bakal Calon Wakil Bupati di PDIP Belu, Lihat Nomor 3 dan 5
Dua warga BTN Kolhua Kota Kupang daftar sebagai Bakal calon wakil bupati di PDIP Kabupaten Belu, lihat nomor 3 dan 5
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
Dua warga BTN Kolhua Kota Kupang daftar sebagai Bakal calon wakil bupati di PDIP Kabupaten Belu, lihat nomor 3 dan 5
POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Belu sudah menerima pendaftaran dari bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati untuk Pilkada Belu 2020.
Jumlah bakal calon bupati yang mendaftar sebanyak enam orang dan bakal calon wakil bupati sebanyak tujuh orang. Dari para bakal calon bupati tidak ada yang mendaftar dalam bentuk paket.
• Ini Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang Sudah Mendaftar di PDIP Belu, Ada yang Anda Kenal?
Bakal calon bupati yang mendaftar yaitu;
1.Willibrodus Lay
2. Wiliam Bere Ati
3. Gregorius Mau Bili
4. Vinsensius B. Loe
5. Vincent K Laka
6. Oktovianus Nyongki Rorong
Sementara bakal calon wakil bupati yakni;
1. Meli Mau Leon- Balon Wakil Bupati
2. Pius Agustinus Bria
3. Dr. Anton Bele M.Si
4. Arnolda da Silva tavares
5.Yulius Talok
6. Marsel Mau Meta
7. Ventje R. Abanit
• Polisi Dalami Akun Penyebar Hoaks yang Diduga Picu Kerusuhan di Wamena
Hal ini dikatakan DPC PDIP Kabupaten Belu, Oktovianus Nyongky Rorong, S.E kepada Pos Kupang.Com, Senin (23/9/2019).
Menurut Nyongky, setelah pendaftaran akan dilakukan sejumlah tahapan, salah satunya tahapan survey. Survey dilakukan oleh parpol dan dibiaya oleh parpol.
Nyongky mengatakan, lima tahun lalu, PDIP tidak mendukung paket Sahabat dalam hal ini Willybrodus Lay-J.T Ose Luan. Kali ini, Willy Lay mendaftar di PDIP untuk meminta dukungan.
Nyongky belum bisa memprediksi siapa bakal calon yang akan diusung oleh PDIP karena kewenangan tersebut ada di tangan DPP.
Terkiat dengan tahapan selanjutnya selain survey, Nyongky belum berkomentar. Katanya, ia sementara menghantar berkas para calon ke DPD.
Sebelumnya, Calon Wakil Bupati Belu, Anton Bele mendukung langka dari PDIP yang melakukan survey bakal calon, baik bupati maupun wakil bupati.
Katanya, survey merupakan langka baik dari parpol sebelum memberikan keputusan terhadap calon. Dengan demikian, indikatornya lebih jelas bagi partai sebelum memutuskan salah satu calon yang diusung.
Anton Bele juga terbuka diri apabila hasil survey nanti, PDIP tidak merekomendasikan dirinya sebagai calon wakil bupati. Ia juga berkomitmen tetap menjadi kader PDIP walaupun pilihan partai jatuh ke orang lain. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)