Tragis, Zaenal Tewas Usai Berkelahi dengan Polisi, Sempat Minta Berhenti Dipukuli, Ini Kisahnya
Tragis, Zaenal Abidin tewas usai berkelahi dengan oknum polisi, sempat minta berhenti dipukuli, ini kisahnya
Pengakuan Ikhsan keponakan Zaenal
Ikhsan yang merupakan keponakan Zaenal Abidin yang menjadi saksi dalam kasus perkara tersebut mengaku kalau pamannya terlebih dahulu melakukan pemukulan terhadap petugas polisi.
"Paman saya yang memukul duluan, memukul pakai tangan, minta motor," ungkap Ikhsan, seusai diperiksa penyidik Polda NTB, Jumat (20/9/2019).
Namun setelah itu, lanjutnya, ia melihat ada tiga oknum polisi memukul pamannya dengan menggunakan traffic cone atau kerucut lalu lintas.
Pemukulan itu terjadi saat dirinya kembali setelah memanggil seorang polisi. "Satu polisi yang nyamperin kami, kemudian memanggil polisi yang di ujung, karena dia lama tidak mendengar, kemudian saya disuruh panggil. Pas baliknya itu, nah di sana lah saya lihat paman saya itu dipukul pakai kerucut," ujarnya.
Selain itu, masih dikatakan Ikhsan, kalau pamannya tidak hanya dipukul di halaman Satlantas saja, bahkan di atas mobil patroli juga di pukul oleh polisi yang berbeda.
"Di atas mobil patroli juga dipukul oleh polisi lain, jumlahnya satu orang, waktu itu dipukul mukanya," katanya.
Ditambahkan Iksan, pamannya sempat minta tolong agar berhenti dipukuli. "Pas dipukul di tempat lantas, dia (Zaenal) sempat minta tolong polisi, minta maaf, supaya berhenti dipukul," ungkapnya.
Walau Zaenal telah meminta tolong, sambung Ikhsan, oknum polisi itu tetap tidak mengindahkannya. "Sempat minta maaf, tapi tidak tahu dia lanjut (memukul)," katanya. (KOMPAS.com/Idham Khalid)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Tragis Zaenal Tewas Usai Berkelahi dengan Oknum Polisi, Sempat Minta untuk Berhenti Dipukuli",