BREAKING NEWS: Umat Islam Bawakan Tarian Sambut Uskup Larantuka

Ratusan umat Paroki Maria Pembantu Abadi Aliroba dan Umat Islam di Desa Roho tampak antusias menjemput Uskup Larantuka, Fransiskus Kopong Kung

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
istimewa
Umat Paroki Maria Pembantu Abadi Aliroba dan umat Muslim di Desa Roho tampak antusias menjemput Uskup Larantuka, Fransiskus Kopong Kung pada Jumat, (20/9/2019). 

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Ratusan umat Paroki Maria Pembantu Abadi Aliroba dan Umat Islam di Desa Roho tampak antusias menjemput Uskup Larantuka, Fransiskus Kopong Kung pada Jumat, (20/9/2019).

Uskup Kopong Kung datang ke sana untuk memberikan Sakramen Krisma pada Sabtu (21/9/2019). Uskup bersama rombongan para imam disambut secara adat dan diiringi tarian hedung menuju Gereja St Yusuf Leudawan.

Barisan pagar betis saat penerimaan ini terdiri atas kelompok THS-THM, siswa-siswi Muslim maupun Katolik dari SMKN 1 Buyasuri, SMPN 2 Buyasuri dan SD Katolik Leudawan.

Baru 5 Indikasi Geografis NTT Yang Terdaftar, Kemenkumham Dorong Peran Aktif dari Pemda

Tidak hanya itu, Uskup Kopong Kung juga diarak umat Muslim dengan tarian adat setempat sebelum memberikan pemberkatan umat di Gereja St Yusuf Leudawan.

Salah seorang penari, Mariam Wae sangat senang bisa bertemu Uskup Kopong Kung. Ia mengaku sudah mendengar kabar kedatangan uskup sejak sebulan lalu.

“Saya sangat senang bisa foto bersama Bapak Uskup. Saya sudah tunggu sebulan yang lalu katanya Bapak Uskup ada ke kampung. Saya sudah dengar informasi katanya Bapak Uskup ke Roho jadi tadi saya juga ikut menari menjemput dan foto bersama,” ungkap Mariam.

Kodim 1618 Kabupaten TTU Sosialisasi Penerimaan Calon Prajurit TNI AD

Cara penerimaan yang melibatkan umat Muslim ini mendapatkan simpati dari Uskup Kopong Kung. Ia mengaku bahagia melihat pemandangan ini dan berharap keharmonisan umat antar beragama ini tetap terjaga.

“Kita harapkan bahwa di tengah kehidupan yang majemuk ini, selalu memupuk rasa persaudaraan antar sesama,” kata Uskup Kopong Kung kepada para umat.

“Hidup berdampingan antar umat Katolik dan Muslim, berbaur dalam suasana kekeluargaan menjadi suasana yang diharapkan dalam kehidupan kita sebagai umat beragama,” lanjutnya.

Uskup Kopong Kung juga berpesan kepada anak muda agar selalu bersama membangun persaudaraan, jiwa toleransi dan hubungan sesama antar umat beragama di tengah-tengah masyarakat.

Ia juga berpesan agar umat Katolik di paroki ini benar-benar membangun kehidupan sebagai umat Tuhan dan membangun Gereja agar hidup lebih aktif dan dewasa.

Menurutnya, penerimaan Sakramen Krisma ini mau menunjukan kedewasaan bahwa umat ingin membangun kerja sama dengan sesama umat lain untuk paroki ini tersebut.

Aloysius Olong selaku tokoh umat setempat menuturkan kehidupan yang harmonis antar umat beragama di Desa Roho sudah dipupuk sejak dulu kala.

“Kami selalu bersama-sama dan hubngan antar umat beragama selalu baik dalam persatuan dan kesatuan serta kehidupan sosial lainnya. Contohnya di kegiatan-kegiatan seperti ini kami selalu berdampingan dan saling bekerja sama untuk menyukseskannya,” kata Aloysius

Hal senada juga dijelaskan Robertus Tuaq yang turut menjadi saksi penyambutan itu. Kata Robertus toleransi agama di wilayahnya sudah tertanam sejak dahulu kala dan mendarah daging dalam masyarakat.

"Pemandangan seperti ini biasa, di sini semua orang hidup berdampingan tanpa bedakan agama." (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved