VIDEO: Gara-gara Sengketa Lahan, 16 Rumah Warga di Labuan Bajo Dibongkar Paksa. Ini Videonya
VIDEO: Gara-gara Sengketa Lahan, 16 Rumah Warga Dibongkar Paksa. Rumah warga yang dibongkar itu ada di Wae Nahi, Kelurahan Wae Kelambu, Labuan Bajo.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Gara-gara Sengketa Lahan, 16 Rumah Warga di Labuan Bajo, Dibongkar Paksa. Ini Videonya
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO – VIDEO: Gara-gara Sengketa Lahan, 16 Rumah Warga di Labuan Bajo, Dibongkar Paksa. Ini Videonya
Sebanyak 16 unit rumah di Wae Nahi, Kelurahan Wae Kelambu, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, dibongkar paksa pada Kamis (19/9/2019).
Pembongkaran rumah warga itu, terkait perkara kepemilikan lahan seluas 3 hektar lebih di lokasi tersebut. Dan, belasan rumah itu ada di dalam lahan sengketa tersebut.
• VIDEO: Agar Tak Salah Memilih Audio Mobil, 5 Cara Ini Pas Buat Anda
• VIDEO: Bakal Calon Serahkan Map dan Botol Bir Saat Mendaftar di PDIP. Ini Videonya
• VIDEO: Ada Hotel dI Labuan Bajo Lalai Bayar Pajak. Simak Videonya
Dari 16 rumah itu, ada yang dirobohkan menggunakan alat berat, ada juga yang dibongkar sendiri oleh pemiliknya.
Para pemilik rumah itu, ada yang mengaku bahwa mereka hanya kontrak lahan di tempat tersebut.
Disaksikan POS-KUPANG.COM, saat eksekusi berlangsung, aparat kepolisian dan TNI berjaga-jaga di lokasi tersebut.
Menurut Lurah Wae Kelambu, Markus Randu, pihaknya menerima surat tembusan terkait eksekusi lahan tersebut.
Olehnya, ia datang ke lokasi tersebut untuk memantau langsung pelaksanaan eksekusi itu.
"Di atas lahan ini, ada 16 rumah. Wilayah ini masuk di wilayah Wae Nahi, RT 19. Sebelum eksekusi dilakukan, sudah ada pemberitahuan dari pihak pengadilan kepada pemilik lahan dan tembusannya kepada kami," ujar Markus.
Ia mengungkapkan, ada sejumlah pihak yang terlibat dalam perkara kepemilikan lahan tersebut.
Terpisah, salah satu pemilik rumah Wihelmina Jelumu, menyampaikan bahwa rumahnya turut dirobohkan.
• VIDEO: Charles Waso Melamar ke PDIP Jadi Bacabup Ngada. Ini Videonya
• VIDEO: Lihatlah Pesona Musim Gugur di TTS. Daun Mahoni Bak Permadani Alami. Ini Videonya
• VIDEO: Petani Labuan Bajo Panen Padi di Musim Kemarau. Ini Videonya
"Kami tinggal di sini mulai tahun 2012 tetapi sejak empat bulan lalu kami sudah pindah, karena dapat informasi adanya pembongkaran. Selama ini kami sudah angkat barang-barang untuk pindah," kata Wihelmina.
Meski selama ini keluarganya sudah memindahkan barang ke rumah yang baru, tapi ia tidak tahu kalau hari itu ada eksekusi lahan itu.
“Kami tidak tahu kalau ada pembongkaran rumah seperti yang dilakukan para petugas ini. Untung saja selama ini kami sudah pindahkan barang ke rumah baru yang sudah kami tempati,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Kanisius Johan, warga lainnya ketika ditemui secara terpisah di lokasi kejadian. (POS-KUPANG.COM, Servan Mammilianus).
Nonton Videonya Di sini: