VIDEO: Charles Waso Melamar ke PDIP Jadi Bacabup Ngada. Ini Videonya
VIDEO: Charles Waso Melamar ke PDIP Jadi Bacabup Ngada. Charles Waso merupakan satu dari beberapa figur lain yang ingin bertarung lewat PDIP
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Charles Waso Melamar ke PDIP Jadi Bacabup Ngada. Ini Videonya
POS-KUPANG.COM, BAJAWA – VIDEO: Charles Waso Melamar ke PDIP Jadi Bacabup Ngada. Ini Videonya.
DPC PDIP Ngada di Bajawa sejak Senin (16/9/2019) membuka pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Ngada untuk Pilkada Ngada 2020.
Penutupan pendaftaran bakal calon akan berlangsung Jumat (20/9/2019 bertempat di Sekertariat DPC PDIP di Bajawa.
Hingga Rabu (18/9/2019) sedikitnya ada 6 bakal calon yang sudah datang ke sekertariat untuk mengambil formulir pendaftaran.
• VIDEO: Lihatlah Pesona Musim Gugur di TTS. Daun Mahoni Bak Permadani Alami. Ini Videonya
• VIDEO: Petani Labuan Bajo Panen Padi di Musim Kemarau. Ini Videonya
• VIDEO: Lima Cara Ini Memudahkan Anda Memilih Parfum Mobil
"Hari ini Carles Wago, ST yang datang ambil formulir pendaftaran. Dua hari sebelumnya ada 5 orang lainya sudah datang ambil formulir. Salah satunya dalam bentuk Paket yaitu Helmut Waso dan Kornelis Soi. Mereka menamakan diri Paket HOKI," ungkap Ketua DPC PDIP Ngada Maria Lali, Rabu (18/9/2019).
Imel begitu ia akrab disapa, mengatakan, pihaknya tetap menunggu siapa saja yang ingin maju dalam bursa bakal calon bupati dan wakil bupati Ngada yang akan bertarung pada Pilkada Ngada tahun 2020 nanti.
PDIP, lanjut dia, terbuka untuk siapa saja, termasuk kader PDIP yang ingin maju pada pilkada nanti. Semuanya tetap melalui mekanisme partai.
Sebelumnya, pada hari kedua dibukanya pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Ngada 2020-2025 oleh Partai PDI Perjuangan, Selasa (16/9/2019), sudah lima bakal calon yang mengambil formulir di Sekretariat DPC PDIP di Jalan Kartini, Kelurahan Tanalodu, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada.
Bakal calon yang pertama ambil formulir pada Senin (16/9/2019) adalah Kristoforus Sape, kader Partai Hanura Kabupaten Ngada. Ia datang didampingi kader Hanura lainnya, yakni Yosep Dhosa.
Kristoforus Sape mengambil formulir untuk calon Wakil Bupati Ngada. Ia dikabarkan akan berpasangan dengan Yohanes T. Ruba yang adalah mantan penjabat Bupati Ngada dan juga mantan Kepala Dinas Pertanian Propinsi NTT.
• VIDEO: Polisi Ringkus Penjudi Sabung Ayam di Lembata. Ini Videonya
• VIDEO: Bernadinus Dhey Ngebu Dilantik Jadi Ketua DPRD Ngada. Simak Liputannya
• VIDEO: Rektor Undana, Prof. Fred Benu, Soroti Pertumbuhan Ekonomi NTT di Hotel Aston. Ini Videonya
Setelah Kristoforus Sape utusan dari Bakal Calon Bupati Ngada Gregorius Upi Dheo melalui penghubungnya Inosensius Sebobolo.
Inosensius datang sendiri. Kepada POS-KUPANG,COM, dia mengatakan, dirinya merupakan tim Gregorius Upi Dheo.
Berikutnya, kader PDI Perjuangan, Kornelis Soi. Kornelis Soi ambil formulir sebagai bakal calon wakil bupati. Ia juga mengambil formulir untuk Helmut Waso yang adalah mantan Ketua DPRD Kabupaten Ngada.
Helmut Waso dan Kornelis Soi malah telah memberikan nama pada paket yang akan bertarung nanti. Paket keduanya disebut Paket Hoki sebagai akronim dari Helmut Waso-Kornelis Soi.
Sementara di hari kedua Selasa (17/9/2019) ada dua bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran, yakni Yohanes Tai Ruba yang diutus dari perwakilan keluarga yakni Wihelmus Bhute, Markus Nale, dan Paulus Wou Nono.
Bakal Calon yang datang selanjutnya, adalah Kader PAN Kristo Loko dan rombongan.
Untuk diketahui Kristo Loko adalah mantan Ketua DPRD Ngada, mantan Anggota DPRD Ngada dan Ketua DPC Partai PAN Kabupaten Ngada.
Kehadiran kelima bakal calon dan utusan bakal calon tersebut diterima Ketua DPC PDIP Ngada, Maria Lali.
Ia didampingi Sekretaris Panitia Pendaftaran yang juga Wakil Sekretaris DPC PDIP Ngada, Stanislaus Soli Kesu serta sejumlah pengurus DPC PDIP Kabupaten Ngada.
Para pengurus yang hadir saat itu, diantaranya Mikael Sina Dewa, Bosko Wea, Albert Meo juga Krispianus Moi selaku Kepala Sekretariat PDIP Kabupaten Ngada juga beberapa pengurus dan kader PDIP.
Ketua DPC PDIP Ngada, Maria Lali, mengatakan, hari pertama dan hari kedua tersebut, bakal calon belum melakukan pendaftaran.
• VIDEO: Manajemen Ruben Onsu, Teman Ayu Ting Ting, Temui Kepala Sekolah SMPN 1 Ruteng di Manggarai
• VIDEO: Wabup Manggarai Timur Bilang Menabung di BRI Itu Sengsara Membawa Nikmat. Ini Videonya
• VIDEO: Ingin Interior Mobil Anda Tetap Fresh? 4 Cara Ini Patut Anda Lakukan
Mereka hanya mengambil formulir pendaftaran guna melengkapi untuk selanjutnya diisi dan batas waktu terakhir penyerahan diserahkan pada tanggal 20 September 2019.
Pada penyerahan berkas administrasi, baru bakal calon boleh didampingi pendukung masing-masing .
Meski demikian, tiap bakal calon harus menjaga suasana agar tidak mengganggu lalulintas ataupun aktivitas orang lain.
Dia mengatakan, dalam penjaringan dan pendaftaran balon tersebut, ada beberapa tahapan.
Dimulai dari penjaringan dan penyerahan berkas, penelitian berkas yang diserahkan bakal calon, dan rapat pleno penentuan balon.
"Pada rapat pleno itu akan ditentukan bakal calon bupati dan wakil bupati. Hasil dari rapat pleno itu diserahkan ke DPP melalui DPD PDIP NTT" tambahnya.
Kemudian mengenai kader atau internal partai sendiri, ditambahkan oleh Stanis hingga kini baru Kornelis Soi yang menyatakan kesiapannya untuk maju dalam dan mendaftaran diri. (POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)
Nonton Videonya Di Sini: