Dispora Kabupaten Belu Jaring Pemain U-17 Untuk Persiapan Soeratim Cup

Pihak Dispora Kabupaten Belu jaring pemain U-17 untuk persiapan Soeratim Cup

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora) Kabupaten Belu sementara menjaring pemain sepak bola untuk persiapan di ajang Soeratim Cup tahun 2020 yang berlangsung di Kabupaten Belu.

Seleksi pemain ini dilakukan sepanjang turnamen pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Belu yang sementara berlangsung saat ini.

• Dari Lembaga Mana Saja Masuk Dewan Pengawas KPK, Simak Penjelasan Menkumham

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Belu, Blasius Janggur kepada Pos Kupang.Com, Rabu (18/9/2019). Menurut Blasius, Dispora Belu sementara menyelenggarakan turnamen pelajar SMA/SMK se Kabupaten Belu. Turnamen tahunan ini memperebutkan Piala Wakil Bupati Belu.

Tujuan dari turnamen ini adalah untuk menyalurkan bakat para pelajar di bidang sepak bola dan mencari bibit pemain yang berpotensi untuk mewakili Kabupaten Belu di berbagai ajang sepak bola seperti, ETMC, piala gubernur dan Soeratim Cup.

• BREAKING NEWS: Pekerja Asal Sikka Jadi Korban Pengusiran dari Kutai Timur

Katanya, tahun 2020, Soeratim Cup akan dilaksanakan di Kabupaten Belu. Sebagai tuan rumah, Pemerintah Kabupaten Belu melakukan berbagai persiapan salah satuhnya adalah seleksi pemain sepak bola untuk kategori U-17.

Dispora Belu bersama Askab sudah membentuk tim pemantau para pemain selama turnamen berlangsung untuk mencari pemain-pemain di ajang Piala Soeratim 2020.

Menurut Blasius, turnamen sepak bola pelajar SMA/SMA dihidupkan kembali oleh Dispora Kabupaten Belu karena sudah sekian lama tidak diselenggarakan sehingga sejak tahun 2017 Dispora Kabupaten Belu
menyelenggarakan turnamen sepak bola pelajar SMA/SMK. Tahun 2019 merupakan tahun ke ketiga penyelenggaraan turnamen pelajar SMA/SMK. Turnamen pelajar SMA/SMK ini merupakan turnamen tahunan.

Ditanya mengenai animo dari kalangan pelajar, Blasius mengatakan, animo dari para pelajar dalam turnamen ini sangat bagus. Hal itu terbukti dari 31 SMA/SMK di Kabupaten Belu, ada 24 sekolah yang ikut. Sesungguhnya 31 sekolah ingin berpartisipasi namun karena ada anak-anak sekolah yang masih menjalani praktek kerja terutama SMK. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)