TRIBUN WIKI: Bunga Sakura Sumba Kembali Mekar, Wisatawan Mulai Baper

Tanaman Bunga Sakura bukan hanya ada di Negara Jepang yang terletak di Asia bagian Timur.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Robert Ropo
Pengunjung sedang foto berlatarkan bunga sakura yang lagi mekar. 

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Tanaman Bunga Sakura bukan hanya ada di Negara Jepang yang terletak di Asia bagian Timur. Adanya Bunga Sakura membuat Jepang dijuluki Negeri Sakura. Namun di Kabupaten Sumba Timur, Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) juga memiliki bunga Sakura.

Bagi orang Sumba pada umumnya dan orang Sumba Timur khususnya menyebut pohon sakura adalah Konjil.

Di Sumba Timur juga tidak semua pelosok ditumbuhi pohon Sakura ini. Pohon Sakura ini tumbuh secara liar bukan karena dibudidayakan oleh warga.

Ini Alasan Mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao Baru Berziarah ke Makam Habibie Hari Ini

Bunga sakura ini memiliki warna yang unik dan sangat indah di mana warnanya merah dan putih. Jika sudah putih, maka bertanda bahwa usia bunga itu sudah tua dan hendak gugur.

Jika sudah memasuki bulan November bunga Sakura mulai gugur. Uniknya lagi, kata warga setempat, bunga sakura yang tumbuh di atas tanah kerdil dan bebatuan karang banyak atau lebat bunganya, dibandingkan sakura yang tumbuh di tanah subur yang hanya lebat daunya.

Gubernur Jawa Tengah Senang Orang Jawa di Kota Kupang Ceria dan Rukun

Bagi warga Desa Hamba Praing, pohon Sakura memiliki manfaat untuk obat. Pohon Sakura ini berkhasiat untuk penyembuhan penyakit kulit bagi orang dewasa, dan jika mengalami sakit badan bisa juga mandi dari air rebusan sakura.

Selain untuk obat itu, juga air rebusan sakura itu bisa dimandikan kepada anak yang baru lahir atau masih bayi.

"Ini obat Sakura sangat mujarab. Kita ambil bunga, daun dan akar pohon Sakura kita rebus, airnya untuk mandi bagi orang yang kena penyakit kulit, atau badan terasa sakit," ujar Maria Ndai Ngana warga Hamba Praing.

"Begitu mandi kasih anak merah yang baru lahir itu untuk kulit anak halus dan lembut,"tambah Bangkahi warga setempat lainya.

Indahnya bunga sakura ini membuat para pengunjung baik wisatawan lokal maupun manca negara beramai-ramai datang ke Sumba Timur untuk menyaksikan secara langsung dan berfoto berlatarkan bunga Sakura. Sakura ini berbunga saat musim kemarau dari bulan Agustus hingga Oktober pada setiap tahun.

Pada tahun ini bunga Sakura Sumba kembali mekar. Mekarnya bunga sakura ini, para wisatawan baik lokal maupun mancanegara mulai kembali berwisata di pohon-pohon sakura.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Minggu (15/9/2019) terlihat ada para wisatawan lokal sedang berfoto-foto berlatarkan bunga sakura yang indah.

Jika Anda yang hendak berkunjung untuk melihat bunga sakura Sumba di wilayah Sumba Timur, Anda paling banyak temukan bunga Sakura ini di wilayah Utara Sumba Timur seperti wilayah Desa Hamba Praing, Desa Kuta, Mondu dan sejumlah wilayah lain di Kecamatan Kanatang dan Kecamatan Haharu.

Sakura ini tumbuh secara liar sehingga ada tumbuh di tengah hutan maupun tengah padang belantara dengan kondisi bebatuan karang dan tandus

Untuk dapat menemukan ini, anda menyisiri jalan Trans Nasional Sumba. Sampai di pertigaan Patung Sapi KM 3 Kota Waingapu anda belok kanan mengikuti jalan menuju pelabuhan Nusantara Waingapu.

Sesampai di pertigaan Patung Buaya anda belok kiri menyisiri jalan Waingapu-Kanatang-Haharu.Kondisi badan jalan ini juga cukup mulus, meski sebagian kecil anda temukan jalan lubang dan bergelombang.

Sekitar 10 Kilometer memasuki Desa Kuta, Anda sudah bisa menemukan pohon Sakura dengan bunganya yang indah. Bukan hanya di lokasi ini saja, bunga sakura juga anda bisa temukan di depan kantor Bupati Sumba Timur di Radamata, dan disejumlah jalan dan di halaman sejumlah kantor di Kota Waingapu.

Tentu ini akan menjadikan pohon sakura tersebut semakin eksotik dan recommended untuk dijadikan tempat berselfi.

Anda juga disarankan membawa serta dengan makanan dan lebih khusus pada minuman penyegar, karena bunga sakura ini tumbuh di hutan dan padang savana yang cukup jauh dari kios-kios atau pertokoan dan warung makan.

"Bunga ini indah sekali, karena perpaduan warna merah dan putih cukup unik dan bagus. Wanginya juga sangat harum,"Ungkap Rambu Tina, wisatawan lokal ketika ditemui POS-KUPANG.COM di Hamba Praing, Minggu (15/9/2019).

Menurut Tina, bunga ini juga sama dengan bunga sakura di Jepang, namun orang biasa sebut bunga sakura pantai, karena tumbuhnya di daerah pinggiran pantai.

Pengunjung lainya Ika, juga mengatakan sangat mencintai bunga sakura. Sebab bunga sakura memiliki warna yang indah dan bagus.

"Kami tadi ada pergi piknik dari pantai lihat bunganya cantik sekali, saya ajak teman kami dua foto dulu latarkan bunga ini,"ungkap Ika. (Laporan Reporter pos-kupang.com, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved