Temu Alumni Angkatan 89 SMP Negeri 1 Kota Kupang, Ini Kegiatannya
Angkatan 89 SMP Negeri 1 Kota Kupang melakukan temu alumni. Berbagai kegiatan diselenggarakan,di sekolah,seperti seminar, panti asuhan dan lainnya
Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Alumni SMP Negeri 1 Kupang angkatan 89 mengadakan reuni pada akhir Agustus 2019 lalu. Bertemu dengan sesama teman Putih - Biru ini setelah 30 tahun berkutat dengan kesibukan masing-masing. Alumni SMP Negeri 1 Kupang angkatan 89 mengadakan reuni pada akhir Agustus 2019 lalu.
Raut-raut wajah bahagia dan kangen terlihat saat bertemu muka. Tidak hanya alumni yang ada di Kupang saja tapi dari berbagai daerah,Lubuk Linggau- Sumatera Selatan, Bitung- Sulawesi Utara dan berbagai daerah lainnya.
Rasa persaudaraan, kebersamaan alumni angkatan 89 ini sangat kental. Kalau selama ini mereka saling menyapa melalui media sosial, Whats App Group (WAG) tapi kali ini mereka bertemu muka.
Namun kehadiran mereka ini tidak sekedar untuk reuni dan hura-hura saja, tapi ada banyak kegiatan yang dilakukan untuk almamater tercinta.

Alumni SMP Negeri 1 Kupang angkatan 1989 yang jumlahnya sekitar 150 orang yang sudah terdata ini, juga ingin memajukan pendidikan di Nusa Tenggara Timur.
Melalui seminar yang tujuannya untuk menambah wawasan siswa terkait dengan dampak buruk bahaya narkoba serta merencanakan masa depan yang diikuti sekitar 100 siswa SMP Negeri 1 Kota Kupang.
• Ingin Pesan Alat Musik? Toko Buku Gramedia Siap Terima
Pembicaranya adalah Pengacara Ricard Riwu, Apoteker Betty Nalle dan akademis Ivony Lauwoie. Mereka mengajak para siswa untuk meraih masa depan serta memelihara ikatan persahabatan agar dapat terbina selamanya.
Alumni ini juga dengan kemampuan masing-masing berusaha untuk memberikan beasiswa bagi dua pelajar SMK Pelayaran.

Mekanisme penetapan dua pelajar ini melalui survei dan data-data serta informasi sesama alumni. Ada alumni yang mengajar di SMK Pelayaran dan mengetahui dengan pasti keadaan dan potensi dua pelajar ini sehingga alumni sepakat utk mendukung mereka, berupa bantuan uang untuk pendaftaran masuk, biaya pembangunan, seragam dan lainnya.
Bukan hanya hadir di sekolah saja, tapi alumni yang memiliki tagline we are brotha n sista 4ever.. semangatnya adalah membangun rasa bersodara selamanya, juga melakukan kunjungan ke panti asuhan di Belo.
• Inilah Nama-nama Calon Dirum Bank NTT Yang Lolos
Ketua Panitia Jeffry FanggidaE saat temu almuni di sekolah bersama kepala sekolah, guru dan pegawai di sekolah yang terletak di jalan Prof Dr WZ Johannes Kupang ini mengatakan, setelah 30 tahun berpisah, alumni angkatan 89, mempunyai kerinduan yang sama untuk bertemu kembali dan berkunjung ke sekolah.

"Bertemu dengan adik-adik, memberi motivasi dalam mengenai seminar. Sekaligus bertemu dengan guru-guru dan berkontribusi, apa yang menjadi kebutuhan sekolah," ujarnya.
Jumlah alumni sekitar 150an yang sudah tersebar di berbagai wilayah. Beberapa sudah meninggal dunia.
Jumlah alumni diperkirakan sekitar 150an orang, yang berkomunikasi di group dan medsos sekitar 100an orang. "Tapi yang hadir secara fisik 70an orang. Yang tidak hadir secara langsung juga berkontribusi melalui dukungan yang diperlukan," ungkapnya
Kepala SMP Negeri 1 Kota Kupang, Margarice Ratu mengatakan kehadiran alumni memberi motivasi bagi anak-anak yang sedang duduk di bangku SMP saat ini. "Sekolah sebagai almamater bangga kepada alumni yang walaupun dalam kesibukan masing-masing masih mengingat almamaternya 30 tahun lalu," katanya
Ia berpesan, tetaplah menjaga ikatan persahabatan dengan baik, selain itu tetaplah berbuat baik meskipun situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk tetap berbuat baik," pintanya
Beberapa alumni, Pdt Selvina Andriany VG Lobo, MTH mengatakan, reuni Spensa 89 adalah untuk menjalin kawan rasa saudara. "Beta bangga dengan adanya reuni ini tambah mengikat tali persaudaraan, rasa kekeluargaan yang tinggi. Sonde (tidak,red) sia-sia perjalanan yang sangat jauh, hasil akhirnya kebahagian and keceriaan terpancar di semua wajah setiap saudara. Jayalah Spensa 89, We are brother and sister forever..I Love you so much," ungkapnya.
Lebih lanjut Selvina yang berasal dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan mengungkapkan panitia sangat luar biasa karena tidak gampang mengumpulkan teman-teman yang sudah 30 tahun tidak bertemu. Salut buat panitia.
Acara temu alumni ini dikemas dengan sangat baik dan kegiatan yang dilakukan luar biasa, penuh rasa kekeluargaan baik acara di sekolah, dan panti asuhan serta dinner bersama.
"Tidak sia-sia saya dari jauh, datang untuk reuni brtemu dengan bro and sista spenza89. Acara reuni ini akan saya kenang seumur hidup karena begitu berkesan semoga ikatan prsaudaraan ini bisa berlanjut sehingga tidak terputus begitu saja," kata Ernie Pandie dari Bitung Sulawesi Utara. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Hermina Pello