Kesal Menantu Tak Hamil Setelah 10 Tahun Mertua Bakar Menantunya Hidup-hidup Sudah Siapkan Peti Mati

Kesal Menantu Tak Hamil Setelah 10 Tahun Mertua Bakar Menantunya Hidup-hidup Sudah Siapkan Peti Mati.

Editor: maria anitoda
ist
Kesal Menantu Tak Hamil Setelah 10 Tahun Mertua Bakar Menantunya Hidup-hidup Sudah Siapkan Peti Mati 

Kesal Menantu Tak Hamil Setelah 10 Tahun Mertua Bakar Menantunya Hidup-hidup Sudah Siapkan Peti Mati.

POS-KUPANG.COM - Kesal Menantu Tak Hamil Setelah 10 Tahun Mertua Bakar Menantunya Hidup-hidup Sudah Siapkan Peti Mati

Anak merupakan karunia Tuhan yang pasti diinginkan setiap pasangan yang sudah menikah.

Namun, tak semua pasangan bisa langsung hamil dan dikaruniai buah hati.

PD INI dan IPPAT Kabupaten Kupang Lakukan Gerakan Kemanusiaan di Naibonat

Krisis Budaya, Pemerintah Diminta Bentuk Kementerian Khusus Tangani Kebudayaan

Persib Punya Pemain Baru Diwaspai Rahmad Darmawan, Bukan Laga yang Mudah Bagi Tira Persikabo

Inilah yang akhirnya membuat seorang mertua di India berang dan tega membakar hidup-hidup menantunya sendiri karena tak kunjung punya anak.

Sebuah kejadian tragis dan keji terjadi di India pada seorang perempuan yang tak kunjung hamil.

Seorang wanita asal distrik Bhojpur, India disiksa dan dibakar hidup-hidup hanya karena tak kunjung hamil.

Wanita bernama Putul Khumari (35 tahun) ini masih cukup beruntung karena diselamatkan oleh tim kepolisian.

Meski begitu, wanita itu kini masih dalam kondisi tidak sadarkan diri dan dirawat di rumah sakit.

Menurut keterangan polisi, keluarga dari pihak suami Putul Kumari memang sudah sejak lama dan berulang kali melakukan siksaan fisik pada wanita itu.

Senin (21/1/2019) malam, Kumari diserang dan kepalanya dibenturkan ke dinding dengan sangat kencang sehingga akhrinya ia pingsan.

Tak cukup sampai di situ, mertua Kumari memasukkannya ke dalam peti mati lalu membawanya ke tepi sungai.

Di sana, mereka sudah menyiapkan perapian yang biasa digunakan untuk membakar jenazah (kremasi) dan meletakkan peti mati berisi jasad Kumari di atasnya.

Awalnya masyarakat tak menaruh curiga karena ada peti mati yang diletakkan di atas perapian.

Namun sejumlah saksi mata mengatakan, saat mereka akan menyalakan api, seorang pejalan kaki bernama Manjeet Tiwari mendengar suara dari dalam peti mati.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved