Pasca Operasi, Begini Kondisi Ibu Kandung Bocah Kembar yang Tewas Dibunuh di Kupang
Pasca operasi, begini kondisi ibu kandung bocah kembar yang tewas dibunuh di Kota Kupang
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Lebih lanjut, sejauh ini pihak kepolisian belum mengambil keterangan dari ibu korban karena masih dalam proses penyembuhan.
"Sejauh ini belum ada, karena kami masih mempertimbangkan kesehatannya, supaya benar-benar pulih sehingga mendapatkan keterangan atau bahan guna membuat terang Proses penyidikan perkara ini," paparnya.
Dijelaskannya, sudah lima saksi yang telah diambil keterangan dalam kasus ini.
Selanjutnya, pihak kepolisian tengah menunggu hasil otopsi kedua jenazah bocah guna proses penyidikan kasus.
"Jadi, kami menunggu hasil otopsi guna mendapatkan titik terang perkara ini, dalam artian apakah ini korban Pembunuhan dari orang lain, selain asumsi kita bahwa ibunya yang melaksanakan atau percobaan bunuh diri oleh ibunya dan ibunya yang melaksanakan Pembunuhan terhadap kedua orang anaknya," paparnya.
"Jadi, saya memastikan selain keterangan yang sudah kami ambil dari para saksi dan ada beberapa saksi lain lagi yang akan diambil keterangan, kami menunggu hasil otopsi yang telah dilaksanakan. Dan kita berdoa bersama sehingga ibunya bisa lekas sembuh untuk membuat terang penyidikan perkara ini," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga Kota Kupang dihebohkan oleh peristiwa dua bocah korban yang ditemukan tewas dengan mengenaskan di mes Hotel Ima Jln Timor Raya RT 09 RW 03 Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Kedua bocah berumur 5 tahun ini masing-masing bernama Angga Manus dan Angki Manus.
Mereka ditemukan sang ayah pada Kamis (5/9/2019) malam, sudah tak bernyawa dengan luka robek diduga akibat sabetan benda tajam di bagian kepala.
Di samping kedua bocah tak ini, sang ayah juga melihat ibu korban, Dewi Regina Ano (24) tengah meregang nyawa dan langsung dilarikan ke RSUD SK Lerik Kota Kupang.
Ayah korban, Obir Manus (31) merupakan tukang batu/tukang yang telah bekerja beberapa tahun di Hotel Ima Kupang.
Tempat tinggal mereka merupakan mes yang dibangun bagi para tukang untuk memudahkan akses bagi para pekerja.
Ayah korban merupakan warga Desa Lelogama, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang.
Sementara itu, Istrinya terindentifikasi warga warga kampung Tuamnanu Camplong, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.
Saat kejadian, korban tidak berada di mes, ia dan pekerja lainnya seperti biasanya bekerja di Hotel Ima Kupang. Saat itu mereka tengah membuat kolam ikan Lele.
Saat ditemui di TKP, wajah Obir tampak kebingungan dan sorot matanya kosong.