Pasca Operasi, Begini Kondisi Ibu Kandung Bocah Kembar yang Tewas Dibunuh di Kupang

Pasca operasi, begini kondisi ibu kandung bocah kembar yang tewas dibunuh di Kota Kupang

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dewi Regina Ano (24), ibu kandung bocah kembar yang ditemukan tewas menjalani operasi akibat luka di leher dan perut pada Sabtu (7/9/2019).

Sebelumnya, anak kembarnya yang berumur 5 tahun masing-masing Angga Manus dan Angki Manus ditemukan tewas oleh ayahnya, Obir Manus (31) pada Kamis (5/9/2019) malam dengan luka robek diduga akibat sabetan benda tajam di bagian kepala.

Dewi Regina Ano terlihat sudah sadarkan diri dan tengah dirawat intensif pihak RSUD SK Lerik Kota Kupang.

Terlihat para perawat tengah merawat Dewi Regina Ano di ruang rawat inap bedah perempuan B.

• Ansy Lema: Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesa-China Dukung “Poros Maritim Dunia”

Nampak juga beberapa keluarganya yang menjaga di ruang tersebut.

Sementara itu, penjagaan juga dilakukan oleh aparat kepolisian Polres Kupang Kota.

Keluarga korban saat ditemui untuk diwawancarai enggan untuk berkomentar.

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan bocah kembar di Kelurahan Oesapa Selatan, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang terus bergulir, Senin (9/9/2019).

Korban dalam kasus ini adalah bocah kembar berumur 5 tahun masing-masing Angga Manus dan Angki Manus.

Mereka ditemukan sang ayah, Obir Manus (31) pada Kamis (5/9/2019) malam, sudah tak bernyawa dengan luka robek diduga akibat sabetan benda tajam di bagian kepala.

• Jadi Pemerhati Pemulung, Siswa Smater Maumere Tampil di Senayan

Di samping kedua bocah tak ini, sang ayah juga melihat ibu korban, Dewi Regina Ano (24) tengah meregang nyawa dan langsung dilarikan ke RSUD SK Lerik Kota Kupang.

Dewi Regina Ano telah menjalani operasi lanjutkan dan saat ini dalam tahap pemulihan.

Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Bobby Jacob Mooynafi, SH., MH ditemani Kanit PPA Bripka Bregitha N. Usfinit, SH di Mapolres Kupang Kota, Senin (29/9/2019).

"Ibunya telah dilakukan operasi dan saat ini dalam tahap pemulihan. Terhadap pemeriksaan saksi-saksi, kami masih mendalami dan mengsinkronkan keterangan saksi yang ada seperti saksi yang bersama-sama korban mendobrak pintu saat kejadian," katanya.