Orangtua Cermat Awasi Pergaulan Anaknya, Ini Bahaya Vape atau Rokok Elektronik bagi Buah Hatinya
Vape atau rokok elektrik awalnya dipasarkan sebagai alternatif yang lebih baik ketimbang rokok tradisional.
POS KUPANG.COM -- Vape atau rokok elektrik awalnya dipasarkan sebagai alternatif yang lebih baik ketimbang rokok tradisional.
Namun, dengan cepat rokok elektronik justru menjadi alat untuk mengenalkan nikotin pada semua generasi.
Vaping adalah bisnis besar. Menurut CNBC, JUUL yang merupakan salah satu pemimpin pasar, mengalami pertumbuhan lebih dari 800% pada tahun 2018.
• 17 Atlet Taekwondo NTT Siap Tanding di Pra PON 2019 di Banten
• Di Kupang-NTT, Suami Kaget Temukan 2 Anaknya Tewas dan Istrinya Sekarat, Info & Kronologi Kejadian
JUUL bahkan telah semakin popular di kalangan remaja, ukuran dan tampilan JUUL yang seperti USB membuatnya bisa digunakan secara diam-diam.
Meski dipasarkan untuk remaja dan dewasa, JUUL menghadirkan berbagai rasa yang disukai anak-anak, seperti rasa buah-buahan dan crème brule.
VAPE TRICK - Vaper (pengguna vape) bisa memilih beraneka peralatan dan bisa memodifikasi tampilan dan beraneka pernik sesuai keinginan pengguna untuk "vaping". (habibur rohman)
Bukan untuk anak-anak
Dr Laura Neustater, seorang dokter anak yang berbasis di Fort Lauderdale mengatakan, orang dewasa yang beralih dari rokok ke tembakau yang tidak mudah terbakar, seringkali dipuji karena tindakannya yang dianggap banyak orang lebih sehat.
• Bisa Menyebabkan Kematian, Insomnia Atau Sulit Tidur Punya Dampak Mengerikan, Simak YUK
• Persib Maung Bandung Sulit Juara Liga 1 2019 ? Ini Info dan Catatannya, Simak YUK
“Pujian ini sayangnya membuat pemakai JUUL merasa aman. Padahal tidak. Pengguna tetap masih terpapar nikotin, yang mana dapat menyebabkan ketergantungan dan konsekuensi kesehatan jangka panjang,” jelas Neustater.
Rokok elektrik bebas tembakau, tetap mengandung nikotin, yaitu zat yang sangat membuat ketaguhan.
Pusat Penelitian Kesehatan Nasional mengklaim kandungan nikotin JUUL hampir dua kali lebih tinggi dari rokok elektrik lainnya.
• Eks Persib Bandung Bojan Malisic jadi Incaran Badak Lampung FC, Bursa Transfer Bergetar
Ini berarti kandungan nikotin dalam satu buah JUUL setara dengan satu bungkus rokok.
Bukan hanya nikotin yang berbahaya. Pilihan rasa yang menarik yang ditambahkan ke dalam rokok elektrik – untuk menarik perhatian remaja, membawa lapisan karsinogen tambahan.
Menurut The American Cancer Society, beberapa perasa bahkan mengandung diacetyl, yaitu zat yang dikaitkan dengan bronchiolitis obliterans, penyakit paru-paru yang serius.
Pemakaian JUUL dan produk serupa sangat berbahaya bagi remaja, karena bisa emnyebabkan masalah pernapasan kronis.
“Sebagai seorang dokter anak, saya melihat remaja setiap hari. Saya bahkan tidak lagi terkejut melihat remaja yang batuk kronis karena vape,” kata Neustater.