Orangtua Cermat Awasi Pergaulan Anaknya, Ini Bahaya Vape atau Rokok Elektronik bagi Buah Hatinya

Vape atau rokok elektrik awalnya dipasarkan sebagai alternatif yang lebih baik ketimbang rokok tradisional.

Editor: Ferry Ndoen
surya/ahmad zaimul haq
VAPER - Pengguna vape memperlihatkan rokok elektriknya. 

ILUSTRASI - E-liquid atau cairan untuk vapor atau rokok elektrik. (tobaccobusiness)
Neustater menyarankan orangtua untuk berbicara dengan anak-anak mereka tentang efek jangka panjang vaping, termasuk penjelasan bahwa penggunaan nikotin dalam bentuk apapun akan berisiko menyebabkan batuk kronis.

“Satu hal lagi, jangan percaya mitos yang menyebutkan nikotin terkait dengan penurunan berat badan,” lanjutnya.

Pemakaian JUUL seakan melahirkan generasi baru pecandu nikotin, yang sayangnya tentu saja akan berisiko mengalami penyakit terkait nikotin.

Cara lain yang direkomendasikan Neustater untuk menyampaikan pesan pada anak-anak mereka, agar menghindari nikotin adalah semua orangtua harus mempraktikkan apa yang mereka sampaikan pada anak-anaknya, termasuk berhenti menggunakan nikotin juga – jika orangtua adalah perokok. (*)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved