Viktor Laiskodat Apresiasi Pola Pendidikan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat Apresiasi Pola Pendidikan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Direktur Politeknik Perikanan dan Kelautan Kupang, Lego Suhono di sela-sela kegiatan wisuda wisuda perdana Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang, Sabtu (31/8/2019). 

Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat Apresiasi Pola Pendidikan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menghadiri wisuda perdana program Diploma Politeknik Kelautan dan Perikanan tahun akademik 2018/2019.

Wisuda dilaksanakan pada Sabtu, (31/8/2019) bertempat di Aula Serba Guna Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang. Gubernur Viktor mengapresiasi pola pendidikan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang.

Stefanus Bria Seran: Pemerintah Jangan Bosan Mendorong Masyarakat Optimalkan Lahan

Salah satu hal penting yang disoroti oleh Gubernur Viktor, yaitu soal kedisiplinan. Menurut mantan anggota DPR RI ini, disiplin merupakan kunci untuk meraih sukses. "Saya senang dengan pola pendidikan di sini, terutama sangat menekankan kedisiplinan," ujar Viktor.

Menurutnya, potensi kekayaan kelautan dan perikanan merupakan terbesar di Indonesia termasuk di Nusa Tenggara Timur.

"Dalam pandangan saya sebagai Gubernur, kehadiran Politeknik Kelautan dan Perikanan di NTT, sangat mendukung pemerintah dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih hebat lagi," ungkap Viktor.

SMAK Santo Agustinus Raimanuk-Belu Mendapat Izin dari Kementerian Agama

Viktor juga mendorong agar lulusan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang tidak berorientasi menjadi pegawai negeri tetapi menjadi pengusaha yang bergerak di bidang industri kelautan dan perikanan.

Menurutnya lulusan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang memiliki skill dan kemampuan untuk menjadi pengusaha di bidang kelautan dan perikanan karena sudah dibekali dengan pengetahuan, keterampilan dan didukung dengan pola pendidikan yang bagus.

Ia mengatakan, NTT memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat kaya, namun itu belum bisa dikelola secara baik. Dicontohkannya NTT memiliki mutiara dan rumput laut terbaik namun belum ada yang mengelolanya secara profesional.

Sebelumnya, Lego Suhono, selaku Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan lulusan yang diwisuda berjumlah 73 orang dari program studi tehnik budidaya perikanan, penangkapan ikan dan mekanisasi perikanan.

Terkait kehadiran Gubernur Viktor dalam wisuda tersebut Lego Suhono mengucap terima kasih, karena Gubernur Viktor membeirkan motivasi yang luar biasa dan memberikan perhatian intens kepada Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang.

Menurutnya, perhatian Gubernur Viktor, terkait penyiapan SDM di Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang yang mana sejalan dengan program Gubernur dalam menggali potensi kelautan dan perikanan di Nusa Tenggara Timur.

"Potensi ada dan SDM kita siapkan sekarang bagaimana pemerintah daerah untuk bersama-sama dengan kita memanfaatkan SDM yang ada ini dalam rangka pembagunan perikanan dan kelautan di Nusa Tenggara Timur," ungkapnya.

Lego menjamin lulusan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang berkualitas, berkarakter dan mampu bersaing di dunia kerja. Hal itu merujuk pada pola pendidikan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang.

"Prinsipnya, kita menghasilkan mahasiwa yang siap untuk bekerja, artinya mereka mampu secara teori maupun praktek. Tak hanya itu, pendidikan karakter, sungguh diperhatikan di sini, lulusan kami jujur, bertanggung jawab dan disiplin," ungkapnya.

Selain itu, para mahasiswa dididik oleh dosen-dosen yang lulus dengan cumlaude dari berbagai perguruan tinggi ternama. Para dosen juga secara berkala mengikuti berbagai pelatihan yang berhubungan dengan industri perikan dan kelautan.

Setelah tamat dari Politeknik Perikanan dan Kelautan Kupang ini, kata Lego, mahasiwa tidak hanya mengantongi ijazah, tetapi sertifikat berlaku secara internasional. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved