Direktur Agus Apresiasi Keberanian PT. MSM Investasi Pabrik Gula di Lahan Kering
daerah pengembangan kebun tebu yang baru di kantor PT. MSM di Kelurahan Wanga, Kecamatan Umalulu.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Menurut Umbu Lili, karena hal ini membuktikan, Pemkab Sumba Timur, dan Pemprov NTT tidak sendirian dalam membangun perkebunan tebu bersama managemen PT. MSM di Sumba Timur.
Selain itu, kehadiran Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian tetu memberikan ransangan atau suport kepada para petani untuk lebih giat lagi menanam dan mengembangkan tanaman tebu.
"Kita berterima kasih, karena pemerintah pusat juga memberikan perhatian bersama dengan pemerintah daerah terhadap pengembangan perkebunan tebu di Sumba Timur, yang ditandai dengan kunjungan pak Direktur dan tim hari ini. Pemerintah daerah tentunya akan terus mendorong dan mengedukasi masyarakat untuk bisa mengembangkan lahan pertaniannya menjadi daerah perkebunan tebu, karena ada PT. MSM yang akan membeli tebunya,"ungkap Umbu Lili.
Umbu Lili juga mengatakan, harapannya sejumlah keterbatasan yang ada pada petani tebu di Sumba Timur, terutama dalam keterbatasan sumber air tanah yang dibutuhkan petani, bisa dibantu pemerintah pusat melalui Dirjen Perkebunan, sehingga pengembangan perkebunan tebu dengan target 200 Ha tahun 2020 mendatang dapat terwujud.
General Manager PT MSM, Hadropin juga usai peninjauan kebun milik PT MSM itu, mengatakan, pihaknya sangat berkomitmen untuk mewujudkan hasil tanaman tebu yang berkualitas dengan kandungan gula minimal 11 persen.
Sehingga pihaknya memberikan pendampingan ke petani dan juga tim teknis pada Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur.
Hadropin juga menjelaskan, saat ini pembelian tebu dari masyarakat petani sudah tidak lagi menggunakan sistem bagi hasil. Tetapi, perusahaan gula membeli tebu milik masyarakat.
"Jadi kami (PT. MSM, Red) akan memastikan tebu yang dihasilkan petani sungguh-sungguh ditanam, dan dirawat secara baik, sehingga tidak ada yang dirugikan. Bahkan kami juga punya manager yang bekerja bersama dengan tim teknis dinas untuk menyusun perencanaan pengembangan lahan dan menentukan calon petani, calon lahannya,"tandasnya.
Ketua Poktan Laipori Indah, Samuel Leba Lulu juga menyampaikan terima kasih, karena Direktur Agus bersama tim sudah mengunjungi tanaman demplot perkebunan tebu yang dikelola Poktan mereka.
Samuel juga mengaku, mereka juga sangat bangga, karena tanaman demplot perkebunan tebu yang dikelola mereka, sudah menghasilkan tebu yang baik dari hasil pemeriksaan oleh managemen PT. MSM.
Karena itu, pihaknya akan terus mengembangkan lahan pertanian yang mereka miliki untuk menghasilkan tebu yang makin banyak selain meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga mereka, juga mendukung pabrik gula PT. MSM.
Kata dia, mereka baru menanam tebu itu delapan bulan, namun hasilnya menurut vonis dari PT. MSM sangat baik dan berkualitas.
• Kebutuhan Biologis Dipenuhi Istri, Tapi lihat Adik Ipar Siswi SMP Ganti Baju Suami Lampiaskan Nafsu
"Meskipun, kami sedikit kesulitan dalam mengairi kebun tebu ini. Tetapi hasilnya, sangat baik dan kami akan mengolah lagi lahan yang masih ada seluas dua hekta are. Karena itu, kami juga mengharapkan ada bantuan mesin pompa dari pemerintah, karena kesulitan kami adalah bagaimana mengangkat air ke lahan perkebunan tebu,"pungkas Samuel. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)