Temu Dosen dan Alumni Luruskan Isu Negatif Tentang IKIP Budi Utomo Malang
Temu Dosen dan Alumni Luruskan Isu Negatif Tentang IKIP Budi Utomo Malang
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
Temu Dosen dan Alumni Luruskan Isu Negatif Tentang IKIP Budi Utomo Malang
POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK - Pertemuan para dosen dengan ratusan alumni IKIP Budi Utomo Malang, Jawa Timur asal Sumba di aula SVD Tambolaka, Sumba Barat Daya, Selasa (27/8/2019) sore berlangsung hangat penuh keceriaan.
Nampak para dosen dan alumni berbaur bersama melepas kangen dengan berselfi bersama.
• SMAN 4 Kota Kupang Siap Bila BPK Audit Uang Komite
Ririn Dwi Agustin, MPd, ketua program pendidikan matematika, Riyanto, MPd, ketua program studi pendidikan biologi, Susandi, M.Pd, ketua program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia dan Melisa Wahyu, MPd selaku ketua proram studi pendidikan ekonomi kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, ada tiga tim dari IKIP Budi Utomo Malang datang ke NTT yakni ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Ruteng, Kabupaten Manggarai dan Sumba.
Tujuan kedatangan tim adalah menjalin silaturahmi dengan para alumni IKIP Budi Utomo Malang yang berkarya di Sumba, Flores dan NTT umumnya sekaligus ingin meluruskan isue negatif tentang IKIP Budi Utomo Malang.
• Wim de Rozari Sebut Uang Komite Diberikan Secara Sukarela
Para dosen tersebut menjelaskan, ke datangan ke NTT dan berbagai wilayah lain di indonesia adalah untuk menjelaskan kepada masyarakat agar jangan ragu mengantar anak-anaknya kuliah di kampus IKIP Budi Utomo Malang.
Hal itu karena secara legalitas, semua program studi termasuk program studi paskah serjana terakreditasi nilai B.
Para dosen juga mengatakan telah mengadakan kunjungan ke beberapa SMA di Sumba Barat Daya dan akan dilanjutkan ke Sumba Barat dan Sumba Tengah, Rabu (28/8/2019).
Langkah itu dilakukan demi meluruskan berbagai isue hoax yang menimpah kampus IKIP Budi Utomo selama dua tiga tahun terakhir ini juga membangun jalinan komunikasi dengan alumni untuk bersama-sama berjuang membesarkan kampus IKIP Budi Utomo Malang ke depan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)