Kota Kupang - Lomba Dansa Waltz Lansia Asal Kuanino Raih Juara Pertama

Pasangan dansa Yoseph Nge (72) dan Ibu. Theresia A. Pah-Nan (70) berhasil meraih juara pertama dalam lomba dansa waltz di Lantai I Kantor Wali Kota Ku

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Asisten Pemerintah Sekretaris Daerah Kota Kupang, Drs. Yoseph Rera Beka menyerahkan piala dan hadiah kepada para juara lomba dansa waltz di Lantai I Kantor Wali Kota Kupang, Selasa (27/8/2019). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pasangan dansa Yoseph Nge (72) dan Ibu. Theresia A. Pah-Nan (70) berhasil meraih juara pertama dalam lomba dansa waltz di Lantai I Kantor Wali Kota Kupang, Selasa (27/8/2019).

Lomba dansa waltz tersebut diadakan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 74 dan memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang ke 23.

Lomba diselenggarakan oleh Pemkot Kupang melalui Bagian kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Kupang ini dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Ir. Elvianus Wairata, M.Si .

Yoseph Nge dan Theresia A. Pah-Nan pun berhak memperoleh hadiah uang senilai 4 juta rupiah dan piala.

Penetapan juara setelah melalui penilaian dari para juri antara lain Jack Dillak, Nurhayati Balawa dan Pollo Letik.

Juara II dengan nomor urut 3 diraih pasangan dansa lansia asal Kelurahan Fatululi, Paulus Rihi Pake (61) dan Yohenny Pau (60), memperoleh hadiah piala dan uang senilai 3,5 juta rupiah.

Pembukaan Pameran Sejarah, Seni dan Budaya NTT, Arkenas Serahkan Replika Homo Florensis

Sedangkan juara III mendapat hadiah piala dan uang senilai 3 juta rupiah diraih oleh pasangan dengan nomor urut 8 asal Kelurahan Fatubesi atas nama Apollonius Edon (67) dan Yohana Paulina Edon (68).

Sementara juara harapan I diraih oleh pasangan asal Kelurahan Fountein dengan nomor urut 2 yaitu Bapak Benyamin Djawa (67) dan Modyana Irene Mondolang (66) mendapat hadiah uang senilai 2 juta rupiah.

Juara harapan II asal Kelurahan Penfui dengan nomor urut 1 yakni Andreas Mangu (65) dan Metrona Mangu Ama (64) meraih hadiah uang senilai 2 juta rupiah.

Daftar Pemain Resmi Hengkang, Persib Bandung Paling Banyak? Jendela Bursa Transfer Liga 1 2019

Debut Nick Kuipers atau Perpisahan Bojan Malisic Persib Bandung vs PSS Sleman, Kepiawaian 2 Bomber

Juara harapan III asal Kelurahan Naikolan nomor urut 7 atas nama Bapak Alfonsus Fanggidae (61) dan Yustina Moeda (61) diberikan hadiah uang senilai 2 juta rupiah.

Juara favorit diraih oleh pasangan asal Kelurahan Oepura dengan nomor urut 13, Markus Benu dan Maria Irik memperoleh hadiah uang senilai 1,5 juta rupiah. Penyerahan hadiah dan trofi bagi para juara oleh Asisten Pemerintah Sekretaris Daerah Kota Kupang, Drs. Yoseph Rera Beka.

Berkaitan dengan HLUN tingkat Kota Kupang, menurut laporan panitia yang dibacakan oleh kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Kupang, Drs. Matheus Eustakhius, sejarah Hari Lanjut Usia Nasional dicanangkan secara resmi oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 29 mei 1996.

Pencanangan HLUN ini sekaligus sebagai bentuk penghormatan Negara kepada dr. Krt Rajiman Wedyodiningrat sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang paling tua (sepuh), yang dengan kearifan mencetus gagasan perlunya dasar filosofis Negara Indonesia dalam sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 mei 1996 di semarang.

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) merupakan kegiatan yang sangat strategis mengingat jumlah lansia di Indonesia semakin bertambah dari tahun ke tahun yang membawa dampak terhadap upaya peningkatan kesejahteraan lanjut usia dan dimasa yang akan datang.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved