Buka Festival 3 Gunung, Ini Ajakan Wabup Langoday untuk semua Elemen di Lembata
Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday membuka secara resmi perhelatan tahunan Festival 3 Gunung di Kawasan Wisata Bukit Cinta Lembata, Senin
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM-LEWOLEBA-Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday membuka secara resmi perhelatan tahunan Festival 3 Gunung di Kawasan Wisata Bukit Cinta Lembata, Senin (26/8/2019) petang. Festival yang melibatkan banyak masyarakat ini diawali dengan pelepasan peserta
Lembata Sunset Trail Family Fun Running Race yang terdiri dari para pejalan kaki, komunitas sepeda, komunitas motor vespa, dan motor trail, serta komunitas pemerhati sampah Trash Hero.
• 3 Pemain Persib Bandung Salah hingga Terjadi Gol Badak Lampung FC, Bojan dan Jupe? Ini Fotonya
• Terungkap Adanya Dugaan Pungli di Puskesmas Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang
Wabup Langoday dan jajaran Forkopimda ikut dalam jalan santai yang dimulai dari luar kawasan Bukit Cinta Lembata sampai ke puncak bukit. Tiba di sana, rombongan diterima secara adat sebagai wujud penghormatan kepada leluhur Lewotana.
Sambil menunggu matahari terbenam di ufuk barat, dan dipandu MC kawakan Achan Raring dan Yoseph Ladjar,
warga yang memenuhi pelataran Bukit Cinta disuguhkan hiburan musik dari Lembata Hip Hop Foundation, Tarian Sole Oha, atraksi paralayang, paramotor dan pelepasan secara simbolis para peserta lomba tracking Gunung Ile Lewotolok dan Ile Werung.
• Persib Bandung Mainkan 4 Pemain Bomber Baru saat Lawan PSS Sleman, Ini Dia Pemain Anyar Maung
Usai menyaksikan sunset, Wabup Langoday mengajak semua elemen masyarakat, pemerintah dan swasta mendukung pembangunan di Kabupaten Lembata terutama pengembangan pariwisata.
"Kita baru dua tahun melaksanakan festival 3 gunung dan kawasan ini masih terus dikembangkan termasuk di bidang-bidang yang lain," ungkap dia.
Dia berharap pada suatu waktunya pembangunan pariwisata dan sektor-sektor lainnya bisa berdampak baik bagi masyarakat Lembata. Pariwisata sebagai lokomotif diharapkan mampu mendongkrak sektor-sektor lain seperti pertanian, perikanan, industri, dan peternakan.
"Hari hari belakangan ini teman teman kepala OPD semuanya bertindak sebagai kepala dinas pariwisata. Semua bergerak sama, semuanya sama sama memacu pembangunan," paparnya.
Perihal jumlah kunjungan wisatawan usai F3G, Wabup Langoday menjelaskan pemerintah saat ini masih dalam tahap promosi dan tidak bisa berharap setelah ini ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan secara berbondong-bondong.
"Kita perlu membangun pemahaman, ini dipromosikan secara terus menerus, kita harap suatu waktu atau lima tahun kemudian, orang mulai pandang Lembata bahwa ini surga yang tersembunyi."
Promosi sekecil apapun, kata dia, akan berdampak di masa mendatang.
"Membangun pariwisata bukan hanya bangun objeknya saja tapi juga bangun indikator lain seperti pendidikan, juga jalan, pertanian, perkebunan, semua sub sektor pun jadi faktor penentu."
Tanpa jalan yang baik, jaringan internet yang bagus, dan listrik yang baik, katanya, pembangunan pariwisata akan terhambat.
"Orang akan datang kalau kita punya infrastruktur yabg baik. Semua harus tersedia dengan baik," pungkasnya.
Acara Festival 3 Gunung ini akan berlangsung selama seminggu, 26-31 Agustus 2019. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dipastikan akan hadir pada acara penutupan. (*)