Ruteng- Manggarai, Tempat Usaha Milik Mateus di Manggarai Dilalap Jago Merah
empat usaha Matheus Gangkut yang disewakan kepada orang di BTN Langkas Damai, Kelurahan Compang Tuke, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai, Senin (26/8
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-RUTENG-Tempat usaha Matheus Gangkut yang disewakan kepada orang di BTN Langkas Damai, Kelurahan Compang Tuke, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai, Senin (26/8/2019) dini hari pukul 04.00 wita dilalap jago merah alias terbakar.
Kebakaran tersebut mengakibat kerugian mencapai Rp 150 juta.
Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK dalam rilis yang dikirim Bagian Humas Polres Manggarai kepada wartawan di Ruteng, Senin (26/8/2019) pagi menielaskan, tempat usaha Mateus yang mengalami kebakaran yakni bangunan permanen tempat usaha untuk menjual pakaian ukuran 4x5 m, bamgunan permanen tempat usaha konter ukuran 2x4 m, bangunan permanen tempat usaha untuk menjual sembako ukuran 2x4 m, bangunan semi permanen usaha untuk servis elektronik ukuran 2x4 m dan lapak untuk menjual sayur ukuran 2x3 meter.
• BREAKINGNEWS:Ngada NTT - Lakalantas Tunggal, Pria asal Rakalaba Golewa Meninggal, Ini Kronologisnya
• Mayatnya Disetubuhi karena Belum Puas, Semenit Berhubungan Badan ABG 14 Tahun Cangkul Pacar Tewas
Tempat usaha yang terbakar diduga api berasal dari dalam bagunan permanen tempat usaha konter ukuran 2x4 meter dan merambat kebagunan lain yang berada disebelahnya.
Melihat kebakaran tersebut warga masyarakat sekitar membantu memadamkan api dengan menggunakan air dan alat seadanya.
Pada pukul 04.30 wita Piket Fungsi mendatangi TKP dan membantu warga melakukan pemadaman api serta melakukan Pulbaket
Pukul 05.00 wita Mobil Pemadam Kebakaran dari Pemda Manggarai tiba di TKP dan memadamkan api
Selanjutnya, pukul 06.00 api berhasil dipadamkan.
Kios tempat usaha yang terbakar tersebut milik Mateus dikontrakkan kepada Ibu Jumi dan Remigius Jeradu.
Dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan Rp 150 juta
Untuk penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan.(ris)