BREAKINGNEWS:Ngada NTT - Lakalantas Tunggal, Pria asal Rakalaba Golewa Meninggal, Ini Kronologisnya
- Peristiwa lakalantas tunggal terjadi di Kelurahan Todabelu, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada sekitar pukul 02.45 Wita, Seni
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Peristiwa lakalantas tunggal terjadi di Kelurahan Todabelu, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada sekitar pukul 02.45 Wita, Senin (26/8/2019).
Korban diketahui Wilibrodus Legho (34) asal Desa Rakalaba Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada dan sempat dilarikan ke Puskesmas Koeloda.
Namun tak nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Golewa, Ipda Stefanus Siga membenarkan kejadian lalu lintas tunggal di Todabelu tersebut.
"Yang menemukan korban saksi 1. Heribertus Jawa (26), saksi 2. Maria D. Marila So,o (27) dan saksi 3. Berti Dolo (34)," ujar Ipda Stefanus, kepada POS-KUPANG.COM, Senin (26/8/2019).
• Mayatnya Disetubuhi karena Belum Puas, Semenit Berhubungan Badan ABG 14 Tahun Cangkul Pacar Tewas
• SIMAK Sifat Tersembunyi 12 Zodiak: Ini Zodiak yang Suka Berhayal, Bintang ini Liar Bermain Seks
Ipda Stefanus mengungkapka kronologi lakalantas yang terjadi sekitar pukul 02.30 Wita tersebut.
Menurut Ipda Stefanus saksi 1 dan saksi 2 sedang berjalan dengan menggunakan kendaraan roda enam dari arah Mataloko menuju ke rumahnya di Desa Malanuza, Kecamatan Golewa.
• Temuan Buang Bayi Laki-laki dalam Kardus, Saat Didekati Tendangkan Kaki Bayi ke Kardus
• Persela Lamongan Pesta Gol, Persib Bandung Posisi 12,Ini Klasemen Sementara Liga 1 2019 Pekan 16
Lanjutnya, ampai di Jalan Negara Trans Flores (Ende- Bajawa) tepatnya di Kelurahan Todabelu, saksi melihat ada sosok orang yang dalam keadaan tidur tergeletak di tengah jalan dalam posisi tengadah ke arah atas.
Sementara kendaraan roda dua jenis honda supra fit warna hitam tanpa plat nomor berada di pinggir jalan bagian kanan jalan arah Bajawa.
"Melihat kejadian tersebut, saksi langsung turun dari mobil untuk melihat korban," paparnya.
Ia menjelaskan saksi 3 datang dari arah Malanuza menuju Rakalaba dengan menggunakan kendaraan roda dua langsung berhenti dan mengecek korban yang masih dalam keadaan bernapas namun tidak sadarkan diri.
"Saksi 1 dan saksi 3 menolong korban dengan menggunakan kendaraan roda enam dan dilarikan ke Puskesmas Koeloda untuk dapat bantuan medis," ujarnya. (*)