Ustadz Abdul Somad: Apakah Perlu Saya Harus Minta Maaf? Begini Reaksi Wapres Jusuf Kalla
Ustadz Abdul Somad: Apakah Perlu Saya Harus Minta Maaf? Begini Reaksi Wapres Jusuf Kalla
Ustadz Abdul Somad: Apakah Perlu Saya Harus Minta Maaf? Begini Reaksi Wapres Jusuf Kalla
POS-KUPANG.COM - Ustadz Abdul Somad: Apakah Perlu Saya Harus Minta Maaf? Begini Reaksi Wapres Jusuf Kalla
Ulama kondang Ustadz Abdul Somad mendatangi kantor MUI di Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Dai sejuta viewers ini menghadiri undangan MUI untuk mengklarifikasi ceramahnya yang viral di sosial media.
Disiarkan Kompas TV, Ustadz Abdul Somad memenuhi undangan Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) yang meminta klarifikasinya mengenai polemik video ceramahnya yang dianggap menyinggung simbol agama lain.
UAS atau Ustadz Abdul Somad ini tiba di Gedung MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019) siang.
UAS atau Ustadz Abdul Somad ini mengenakan baju koko putih dan datang menggunakan mobil Pajero putih.
UAS atau Ustadz Abdul Somad diundang MUI untuk meminta penjelasannnya tentang video ceramahnya yang viral di media sosial.
• Ariel NOAH Tak Mau Kalah dengan Luna Maya - Faisal Nasimuddin, Pamer Akrab dengan Penyanyi Malaysia
Reaksi Wapres Jusuf Kalla
Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara ihwal polemik ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS).
JK mengimbau kepada seluruh pemuka agama di Indonesia untuk memberikan ceramah yang lebih menyejukkan kepada umat.
"Kita semua, Islam, Kristen, Budhha, dalam berdakwah maupun memberikan kotbahnya harus lebih adem dan lebih menghormati satu sama lain," kata JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (20/8/2019).
Hal tersebut disampaikan Jusuf Kalla menanggapi kabar tentang dilaporkannya Ustadz Abdul Somad (UAS) di beberapa kepolisian di daerah karena dianggap menista agama.
Terkait itu, Jusuf Kalla mengatakan, Ustadz Abdul Somad sendiri yang harus mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi tentang hal tersebut.
"Apa yang terjadi pada Ustadz Abdul Somad itu tentu harus diklarifikasi, karena juga banyak usulan," kata JK.