FPIK UKAW Dorong Pelaku Usaha Kuliner di Nun Baun Delha Tingkatkan Pengelolaan dan Manajemen Usaha

FPIK UKAW Dorong Pelaku Usaha Kuliner di Nun Baun Delha Tingkatkan Pengelolaan dan Manajemen Usaha

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Pemateri dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kupang dan Universitas Artha Wacana Kupang bersama para pelaku usaha kuliner di Kelurahan Nun Baun Delha, Kota Kupang, Senin (19/8/2019). 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ( FPIK) Universitas Kristen Artha Wacana ( UKAW) Kota Kupang menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Nun Baun Delha, Kota Kupang.

Kegiatan tersebut menyasar pelaku usah kuliner dari tiga kelompok usaha di Kelurahan tersebut. Para pelaku usaha kuliner dilatih untuk meningkatkan pengelolaan dan manajemen usaha serta pengembangan wisata pantai Nun Baun Delha.

Kegiatan yang dilakukan selama dua hari, 19 hingga 20 Agustus 2019 di Kedai Pesisir Kelurahan Nun Baun Delha ini bisa terlaksana berkat kerja sama Kemeristekdikti, FPIK UKAW, Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Kupang dan pihak Kelurahan Nun Baun Delha.

Karnaval Budaya dan Pawai Pembangunan di TTS Jadi Ajang Hura-hura

Lurah Nun Baun Delha, Nixon membuka kegiatan tersebut, Senin (19/8/2019) yang ditandai dengan penyerahan alat usaha serta beberapa alat penunjang untuk pengembangan usaha kuliner.

Ia memberi apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut sekaligus memotivasi para peserta agar menggunakan kesempatan tersebut sebaik-baiknya agar dapat meningkatkan ekonomi keluarga.

Pemateri dalam kegiatan ini, antara lain, Robby Adam S,St , Pi, M.Si dari Dinas Perikanan Kota Kupang, Renya Rosari, SE, M.Si dari Fakultas Ekonomi UKAW. Sementara itu dari FPIK UKAW Ir. Welma Pesulima MP dan Betarix M Rehatta, SPi, MSi.

Rusuh di Papua, Relawan Jokowi di NTT Minta Jokowi Pertimbangkan Untuk Datang di Kupang

Robby Adam S,St , Pi, M.Si dalam kegiatan tersebut menjelaskan, kelompok yang dibentuk dan dibina oleh Dinas Perikanan Kota Kupang di 16 Kelurahan di pesisir Kota Kupang telah dilengkapi dengan peralatan usaha dan pembinaan kelompok.

Namun, kenyataan yang terjadi ,ada kelompok yang masih aktif dan ada juga yang mati suri, sehingga perlu digiatkan kembali.

Lanjutnya, secara khusus kelompok pengelola kedai pesisir di NBD Beach, terbukti belum produktif sehingga perlu diperbaiki struktur kelompok dan strategi pengembangannya usahanya.

Menurutnya, upaya ini dilakukan supaya masyarakat menjadi tuan rumah di lokasinya sendiri untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Ia menjelaskan, Dinas Perikanan Kota Kupang juga sedang menyediakan kartu "KUSUKA"untuk masyarakat yang telah memiliki usaha mikro kecil, kesempatan ini diberikan kepada masyarakat agar digunakan dengan baik.

Renya Rosari, SE,M.Si, memberi motivasi dan informasi tentang bagaimana mengelola produk tertentu secara matang sehingga bisa mendapatkan keutungan secara ekonomi.

Menurutnya sangat diperlukan perencanaan usaha baik, seperti menejemen produksi, manajemen pemasaran, strategi pemasaran, strategi produk, desain pengemasan, label, media pemasaran, manajemen keuangan dengan perhitungan keuangan praktis dan sederhana (pencatatan keuangan sederhana), serta manajemen sumber daya manusia.

Sementara itu Ir. Welma Pesulima MP membawakan materi tentang Keamanan Pangan, Pengawasan, Mutu dan Penerapan sanitasi dan proses produksi dan produk yang dihasilkan.

Menurutnya, mengasilkan produk dimulai dari persediaan bahan baku, proses produksi, pengemasan sampai pada pemasaran tetap diperhatikan penerapan sanitasi, pengawasan kwalitas sehingga produk yang dihasilkan aman dikonsumsi baik produk ikan maupun non ikan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved