Semua Penjual Pasar Alok Maumere Wajib Tempati Lapak
dialog dengan penjual sayur yang melakukan protes dengan berjualan sayur di tengah jalan.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Semua Penjual Pasar-Alok Maumere Wajib Tempati Lapak
POS-KUPANG.COM| MAUMERE---Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Sikka, Yoseph Benyamin, S.H, menegaskan semua pedagang berjualan di pasar wajib menempati los Pasar Alok,Kota Maumere, Pulau Flores. Pemerintah beri sanksi tegas bagi pedagang yang tidak mematuhinya.
“Seluruhnya tanpa kecuali. Penempatan disesuaikan dengan jenis komoditas yang dijual. Tidak boleh ada yang jual di pinggir jalan dalam pasar,” tegas Benyamin, melakukan dialog dengan penjual sayur yang melakukan protes dengan berjualan sayur di tengah jalan. Aksi ini sebagai protes kepada penjual lainya.
Benyamin mengatakan penjual sayur gelar jualan di pinggir jalan telah memiliki lapak. Namun ditinggalkanya, karena jualan di pinggir jalan lebih cepat laku.
“Kami akan tertibkan dan kembalikan penjual ke dalam lapak. Saya heran, mereka jemur jualan di bawah matahari padahal ada lapak yang bikin lebih nyaman tunggui pembeli,” ujar Benyamin.
Penegasan Benyamin diterima sejumlah pedagang yang hadir. Namun pedagang yang lain khawatir penertiban hanya dipatuhi sementara waktu, ketika tak ada petugas, segelintir penjual akan menggelar dagangan di pinggir jalan.
• Pemain Bomber Omid Nazari, Kevin van Kippersluis dan Nick, Ini Formasi Terbaru Skuad Persib Bandung
• Liga Mahasiswa NasDem NTT Gelar Diskusi Akhir Pekan
“Paling lama satu minggu mereka akan tertib, minggu berikutnya ketika tidak dan petugas yang patroli, penjual sayur yang lain akan kembali lagi jual di pinggir jalan,” keluh Maria Virmina, penjual sayur di pasar itu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a)