VIDEO: Golkar NTT Gelar Student Goes To Parlement. Lihat Videonya
VIDEO: Golkar NTT Gelar Student Goes To Parlement. Kegiatan tersebut untuk memeriahkan HUT Partai Golkar, Hari Anak Nasional, HUT ke-74 Kemerdekaan RI
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Golkar NTT Gelar Student Goes To Parlement. Lihat Videonya
POS-KUPANG.COM/KUPANG -- VIDEO: Golkar NTT Gelar Student Goes To Parlement. Lihat Videonya
Memeriahkan HUT ke-55, Partai Golkar NTT menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya, adalah Student Goes To Parlement.
Kegiatan yang diberi nama Student Goes To Parlement tersebut dalam rangka merangsang para pelajar agar lebih dini mengenal lembaga parlemen di negeri ini.
Pantauan POS -KUPANG.COM, Selasa (6/8/2019), dalam kegiatan Student Goes To Parlement itu Partai Golkar melibatkan puluhan siswa baik dari SMA,SMK maupun para pelajar jenjang SMP di Kota Kupang.
• VIDEO: Masyarakat Ende Hendaknya Selalu Mencintai Budaya Ende. Ini Pesan Wabup Ende
• VIDEO: Bupati Belu dan Dandim Tak Takut Lumpur. Masuk Sawah Tanpa Sepatu. Ini Videonya
• VIDEO: Wagub NTT Beri Peringatan Keras Kepada Pejabat Pemprov NTT
Kegiatan tersebut, selain memeriahkan HUT ke-55 Partai Golkar, juga dipadukan dengan Hari Anak Nasional dan HUT ke-74 Kemerdekaan RI.
Dalam kegiatan Student Goes To Parlement itu, para pelajar mendatangi Gedung DPRD NTT dan melakukan sejumlah acara, seperti berdialong dengan DPRD NTT dan lainnya.
Para siswa tersebut, didampingi Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Student Goes To Parlement, Heru Dupe, Riesta Mega Sari dan Peter Nenohay, Sekretaris Panitia, Nita Blegur dan Bendahara, Iren Siga Sare.
Di Gedung DPRD NTT, rombongan disambut Ketua DPRD NTT, H. Anwar Pua Geno,S.H, didampingi Hugo Kalembu, M. Ansor, Junus Naisunis dan Sekwan, Thobias Ngongo Bulu.
Hadir beberapa anggota DPRD NTT dari Fraksi Golkar, yakni Thomas Tiba, Ans Takalapeta, Maxi Adipati Pari, Semuel Nitti.
Saat itu para siswa dipandu untuk melakukan simulasi persidangan di DPRD. Mereka juga mengajukan sejumlah pertanyaan dalam dialog dengan anggota DPRD NTT. Sejumlah pertanyaan diajukan seperti tugas dan fungsi DPRD, gaji DPRD dan lainnya.
Bahkan ada yang menanyakan soal penerapan zonasi pada saat penerimaan siswa baru dan gaji guru.
Mice Ratuarat, salah satu siswi, menayakan soal gaji dewan dan pertanyaan ini dijawab oleh anggota DPRR NTT, Pdt. Semuel Nitti.
Niti mengatakan, gaji DPRD diatur oleh pemerintah.
• VIDEO: Suporter Persija Jakarta Ngamuk, Bikin Onar di Kasablanka, Usai Laga Persija vs PSM Makassar
• VIDEO: Yeni Inginkan Kader PKK di Desa, Terampil Meramu Obat Tradisional.
• VIDEO: Pasien Katarak Memadati RS Karitas Tambolaka. Lihat Viodeonya
Beberapa pertanyaan lain, juga dijawab oleh anggota DPRD NTT.
Ans Takalapeta mengatakan, zonasi diatur oleh pemerintah agar mengatur siswa baru masuk sekolah.
Bahkan dengan system zonasi, bisa mengatur kuota penerimaan siswa baru.
Ketua DPRD NTT, H. Anwar Pua Geno menjawab soal bagaimana seseorang bisa menjadi anggota DPR. Karena sampai saat ini tidak ada sekolah khusus menjadi anggota Dewan.
"Tidak ada sekolah untuk menjadi DPR, karena itu kalau saat ini masih sekolah, kami minta agar kalian belajar baik-baik. Setelah duduk di Dewan, baru belajar soal tugas dan fungsi DPRD," kata Anwar.
Sedangkan soal gaji, Anwar mengatakan, jika menjadi anggota Dewan, maka yang ada adalah bekerja untuk masyarakat. Sebab gaji Dewan itu diatur oleh aturan.
"Intinya sudah mengenal DPRD , tidak saja gedung tapi fungsi dan tugas DPRD juga harus kalian pahami dari sekarang," ujarnya.
Sebelum mengakhiri acara Student Goes To Parlement itu, Thomas Tiba memberi kuis kepada para siswa.
Beberapa pertanyaan yang diajukan, seperti,
Hari Pendidikan Nasional
Hari Kebangkitan Nasional
Hari lahir Pancasila
Hari Sumpah Pemuda .
Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, juga memberi kuis dengan pertanyaannya, siapa nama ketua DPRD NTT periode saat ini. Semua pertanyaan itu ada yang dijawab benar dan ada pula yang dijawab salah. (POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)
Nonton Videonya Di Sini: