Kadis Pendidikan NTT Launching Website dan Gedung Multimedia SMA 5 Kota Kupang
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Benyamin Lola melaunching website (http://sman5kupang.sch.id/) dan gedung Multimedia di SMA
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Benyamin Lola melaunching website (http://sman5kupang.sch.id/) dan gedung Multimedia di SMA 5 Kota Kupang, Rabu (7/8/2019).
Acara tersebut dilaksanakan bertepatan dengan pembukaan kegiatan In House Training (IHT) sekolah dalam zonasi, di mana SMA 5 Kota Kupang menjadi tuan rumah diikuti 5 SMA terdampak.
Lima SMA terdampak tersebut antara lain, SMA N 3, Mercusuar, St. Carolus, SMA N 7 dan SMA Seminari St. Rafael. Dalam acara tersebut, Benyamin didampingi oleh Kepala SMA 5 Kota Kupang, Veronika Wawo dan disaksikan oleh para guru yang mengikuti IHT.
Diwawancarai POS-KUPANG.COM, Benyamin mengatakan, Website sekolah menjadi media komunikasi antara sekolah dengan orangtua, alumni, peserta didik dan masyarakat luas.
"Dengan diluncurkan Website ini berarti bukan hanya orang di Kota Kupang saja yang mengenal SMA 5 Kota Kupang ini. Jadi prestasi, program-program bagus di sekolah ini bisa diketahui secara luas," ungkapnya.
Benyamin memberi apresiasi kepada SMA 5 Kota Kupang yang telah membangun koordinasi dan kerja sama dengan pihak Komite dan orangtua sehingga bisa menyediakan website dan membangun gedung Multimedia.
Ia meminta agar Website tersebut dikelola secara baik dan profesional dengan memerhatikan kaidah-kaidah publikasi sehingga tidak menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.
Sementara itu, Veronika Wawo mengatakan, selama ini SMA 5 Kota Kupang memang tidak memiliki website. Dengan melihat perkembangan teknologi dan informasi saat ini maka pihaknya membuat website sekolah.
"Website ini sangat penting, untuk memperkenalkan sekolah, prestasi dan berbagai program di sekolah ini. Para alumni juga bisa memantau perkembangan di SMA 5 Kota Kupang ini. Jadi berbagai informasi tidak hanya dikonsumsi oleh warga sekolah," ungkap Veronika, yang baru empat bulan menjabat sebagai kepala SMA 5 Kota Kupang ini.
• 50 Desa Di Sumba Barat Daya Alami Krisis Air Bersih
Terkait ruang Multimedia, kata Veronika, merupakan hasil sumbangan dari orangtua peserta didik baru yang sudah disepakati dalam rapat Komite.
"Kami bangun ruang ini, karena memang ruang yang lama sudah rusak. Jadi saya mewakili sekolah tentu sangat berterima kasih kepada orangtua yang telah ikhlas memberikan sumbangan. Jadi ini hasilnya. Ini kita pakai demi anak-anak dan kemajuan SMA 5 Kota Kupang," ungkapnya.
Dalam ruangan tersebut, kata Veronika, disediakan 22 komputer, 16 di antaranya bantuan dari Dinas Pendidikan Provinsi NTT. Veronika menyebut, sebelumnya SMA 5 Kota Kupang memiliki 40 unit komputer, namun yang bisa digunakan atau masih layak pakai hanya tersisa 6 unit.
Menurutnya, pengadaan komputer dan pembagunan ruang media sangat mendesak terutama untuk mendukung proses belajar siswa-siswi. "Apalagi kita sekarang sudah memasuki era digital, jadi fasilitas seperti komputer, internet sangat dibutuhkan," ungkapnya.
Ruangan tersebut akan digunakan sebagai ruang belajar Informatika dan ruang data sekolah. Pantauan POS-KUPANG.COM, ruang Multimedia tersebut berukuran kurang lebih 16X8 m, dilengkapi fasilitas pendukung seperti meja, kursi dan AC. (*)
