56 Lampu Penerangan Jalan dari Gereja GMIT Sampai di Perumnas Ruteng Mati

Sebanyak 56 Lampu Penerangan Jalan dari Gereja GMIT sampai di Perumnas Ruteng mati

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Aris Ninu
Salah satu lampu jalan di Kota Ruteng yang rusak dan tidak menyala pada malam hari. 

Sebanyak 56 Lampu Penerangan Jalan dari Gereja GMIT sampai di Perumnas Ruteng mati

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Sebanyak 56 lampu penerangan jalan (LPJ) yang dipasang dari depan Gereja GMIT Imanuel Ruteng hingga Perumnas Mena di Kota Ruteng tidak menyala alias mati pada malam hari.

Mata lampu yang dipasang sepanjang jalan negara Ruteng-Labuan Bajo ada yang berupa balon dan neon di sisi kiri dari arah Ruteng ke Mena sudah setiap malam tidak berfungsi.

Seusai Menghadiri Kongres PDI-P di Bali, Jokowi akan ke Malaysia dan Singapura, Ini Agendanya

Akibat tidak berfungsinya lampu jalan maka kondisi jalan gelap dan hanya diterangi lampu dari rumah warga.

POS-KUPANG.COM, Selasa (6/8/2019) malam memantau langsung kondisi lampu yang sudah dipasang tidak ada satu pun yang berfungsi.

Kegelapan hanya diterangi lampu kendaraan roda dua dan empat yang melintas di jalan.

Jelang Idul Adha 2019, Gubernur dan Wagub NTT Bantu Hewan Kurban ke 22 Kabupaten dan Kota

Warga yang melintas selalu waspada karena jalan pun sempit dan bergelombang.

Di kiri dan kanan jalan sudah padat dengan pemukiman warga permanen dan semi permanen.

Menjelang sore selalu ramai karena banyak kendaraan mengisi BBM di SPBU Mena.

Sampai kapan lampu di ruas jalan ini menyala warga terus bertanya kepada pemerintah.

"Sudah lama tidak menyala tapi belum diperbaikki," kata Kraeng Anus, warga Mena kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (6/8/2019) malam.

Anus berharap dinas teknis segera melakukan perbaikkan. Pasalnya, ruas jalan ini sangat ramai dan merupakan jalan negara. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved