Di Sikka, 20.960 Ekor HPR Divaksin Anti Rabies
sudah sebanyak 20.960 ekor hewan penular rabies (HPR) anjing, kucing dan kera divaksinasi oleh petugas kesehatan hewan
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Di Sikka, 20.960 Ekor HPR Divaksin Anti Rabies
POS-KUPANG.COM| MAUMERE--Semenjak Kabupaten Sikka ditetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies tanggal 16 Juli 2019, sudah sebanyak 20.960 ekor hewan penular rabies (HPR) anjing, kucing dan kera divaksinasi oleh petugas kesehatan hewan Dinas Pertanian Kabupaten Sikka di Pulau Flores.
Perkiraan total populasi HPR sebanyak 55 ribu hingga 60 ribu ekor tersebar di 21 kecamatan.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Sikka, Drh. Maria Margaretha Siko,M.Sc, menjelaskan vaksinasi telah menjangkau delapan kecematan semenjak vaksinasi darurat dimulai dari Kecamatan Waigete, 31 Km arah timur Kota Maumere.
“Sudah delapan kecamatan yang divaksin. Hari ini dan besok kami vaksin di Kecamatan Lela,” kata Metha, sapaan Maria Margaretha Siko, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (1/8/2019) di Maumere.
Metha, mengatakan semula hanya sembilan kecamatan yang ditemukan virus rabies. Saat ini rabies telah ditemukan lagi di Kecamatan Talibura dan Alok Barat. Temuan itu diketahui setelah kasus gigitan ajing diperiksa spesimen otaknya di laboratorium Veteriner Denpasar.
• Lihat Foto Mesra Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin di Kolam Renang, Kok Disoroti ?
• Ramalan Zodiak Kamis 1 Agustus 2019 : Hati Hati! Ada Yang Jadi Kambing Hitam, Pisces Menikah
Metha mengakui respon pemilik HPR menyerahkan ternaknya divaksin cukup baik, meski kadangkala ditemukan segelintir pemilik HPR yang enggan HPRnya disuntik vaksin rabies. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a)