VIDEO: Wabup Lembata Sidak ke Puskesmas Loang. Begini Respon Dokter Ina

VIDEO: Wabup Lembata Sidak ke Puskesmas Loang. Begini Respon Dokter Ina

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA -- VIDEO: Wabup Lembata Sidak ke Puskesmas Loang. Begini Respon Dokter Ina

Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday baru-baru ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Loang di Kecamatan Nagawutun.

Dalam kunjungannya yang mendadak Rabu (10/7/2019) itu, ia disambut ramah oleh dokter dan tenaga kesehatan yang sedang bertugas di puskesmas itu.

• VIDEO: Parade Kuda Saat Festival Sandelwood di Sumba Timur

• VIDEO: Ramainya Pengunjung Kharisma Stationery di Kupang. Sambut Tahun Ajaran Baru

• VIDEO: Camat dan Warga Empang Kali Panite di Bena, NTT

Saat itu Wabup langsung memantau ruangan-ruangan termasuk WC/KM. Dia juga menanyakan berbagai kekurangan dan kebutuhan puskesmas yang harus dilengkapi lagi.

Dokter Ina Tulit yang sedang bertugas pun langsung menyampaikan kekurangan tenaga kesehatan dan fasilitas lainnya yang ada di tempat itu.

“Saat ini Puskesmas Loang tidak memiliki tenaga analis kesehatan karena tenaga yang ada sedang menjalani tugas belajar,” kata dokter Ina.

Kepala Puskesmas, Ermie Umar, juga menyampaikan bahwa mereka membutuhkan sopir mobil puskemas keliling.

Selama ini, katanya, sopir mobil puskemas adalah bendahara puskemas.

Pihaknya juga sudah mengajukannya permintaan itu tapi sampai sekarang tidak ditanggapi.

Ermie juga meminta penambahan perawat dan bidan. Sebab tenaga kesehatan sangat kurang. Yang ada hanya 7 orang dan 24 lainnya tenaga kesehatan.

Jumlah itu masih kurang karena di puskesmas itu ada rawat inap dan Unit Gawat Darurat (UGD).

Menanggapi hal itu, Wabup Langoday meminta manajemen puskesmas itu mengajukan surat perihal kebutuhan yang dikeluhkan, dengan tembusan Wakil Bupati Lembata.

• VIDEO: Kejari Belu, NTT Taman Manggrove di Pantai Afuik

• VIDEO: PDAM Tirta Cendana Gelar Gebyar Undian Berhadiah. Ini Tujuannya

• VIDEO: Expo Tenun Ikat Sumba Top Even Festival Indonesia

Kepada wartawan, Wabup Langoday yang didampingi Camat Wulandoni dan Kadis Kominfo Kabupaten Lembata, Markus Labi Waleng, menjelaskan sebenarnya tenaga kesehatan dan sopir di Kabupaten Lembata masih tersedia dan tidak kekurangan.

Hanya saja, katanya, para tenaga itu belum didistribusikan secara baik dan merata sehingga timbul kepincangan seperti yang dikeluhkan tersebut.